Mohon tunggu...
Zahrotul Mutoharoh
Zahrotul Mutoharoh Mohon Tunggu... Guru - Semua orang adalah guruku

Guru pertamaku adalah ibu dan bapakku

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dengan Keterbatasan, Mereka Juga Berolahraga dan Berprestasi

15 Juli 2020   16:43 Diperbarui: 15 Juli 2020   16:47 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo : Lari Tunanetrahttps://www.antarafoto.com/

Olahraga itu penting untuk semua orang. Tak terkecuali untuk anak berkebutuhan khusus. Dengan segala keterbatasannya, anak-anak ini juga berolahraga. Tentu saja disesuaikan dengan kemampuan anak.

****

Anak Tunanetra

Untuk anak tunanetra, bermain bola juga dapat dilakukan. Bola sepak diberi "klinting" agar dapat didengar oleh anak tunanetra. Mereka akan mencari bola dari arah sumber suaranya. 

Apakah mudah? Tentu saja tidak. Secara logika saja, berjalan bisa terbentur atau tersandung benda tertentu. Apalagi ketika berolahraga sepakbola.

Konsentrasi antara mendengar gemerincing bola sepak, dan kadang "tubrukan" dengan lawan main, bahkan kawan sendiri. Tetapi, mereka "enjoy" bermain dengan kondisi seperti itu. 

Selain sepakbola tunanetra, untuk cabang lomba olahraga anak tunanetra adalah lari. Sebagai modifikasi dalam berlari, dapat dengan didampingi oleh orang awas. Yaitu dengan menggunakan tali yang disesuaikan dengan kebutuhan anak. O iya, tetapi pastikan ketika menjadi pendamping lari  jangan sampai si pendamping itu menyeret anak tersebut. 

Sebenarnya ada cara lain, misalnya pada lintasan diberi tali yang dapat dipegang anak tunanetra. Tetapi sejauh ini yang lebih dipergunakan adalah lari dengan pendamping awas.

Cabang olahraga lain yang biasanya diperlombakan yaitu pingpong. Tentu saja lapangan, bola dan bed disesuaikan dengan kebutuhan anak tunanetra. Peraturan permainan juga pasti ada.

Catur juga dapat dimainkan oleh anak tunanetra. Jumlah bidak juga sama. Yang membedakan hanya bentuk papan lapangannya saja. Untuk peraturan pasti sama dengan catur pada umumnya. Cabang ini juga diperlombakan untuk anak tunanetra.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun