Mohon tunggu...
Zahrotul Wardah
Zahrotul Wardah Mohon Tunggu... Lainnya - Zahrotul Wardah

Ibda' binafsik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ungkapan Rasa

5 Desember 2020   21:09 Diperbarui: 5 Desember 2020   21:14 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bukan aku yang meminta
Bukan juga kamu yang meminta
Namun, semuanya sudah ada dalam skenario Nya
Semuanya datang tiba-tiba

Tidak tau harus memulai dari mana
Dan tidak tau harus mengakhiri dengan apa
Hujan yang sembari tadi menemaniku
Kini perlahan mulai reda

Masih kutulis dalam lembaranku
Tentang semua yang dirasakan dan diharapkan
Kertas putih bersih
Kini menjadi lembaran dengan tulisan yang menari-nari

Seperti halnya mawar
Seerat apapun menggenggamnya
Tetap akan melukai
Bahkan terhadap yang dicintai

Kepada deburan ombak
Akan kuceritakan semua yang telah kulalui
Tentang angin yang membawaku padanya
Pada rasa yang salah

Mengingat butiran kata yang terucap
Membuat semuanya seperti daun berguguran
Jatuh pada saatnya
Dan sekarang cukup dikenang saja

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun