Evaluasi arsitektur perangkat lunak adalah langkah penting dalam memastikan sistem berjalan dengan optimal. Pendekatan lightweight memang menawarkan efisiensi dan kemudahan bagi industri, tetapi tidak bisa diperlakukan sebagai solusi tunggal.
Jika terlalu banyak kompromi dilakukan dalam evaluasi, maka ada risiko besar yang bisa muncul di kemudian hari. Namun, jika pendekatan hybrid dapat diterapkan dengan baik, maka metode lightweight bisa menjadi revolusi baru dalam pengembangan perangkat lunak modern.
Jadi, bagaimana menurut Anda? Apakah metode lightweight cukup aman untuk diadopsi secara luas, ataukah kita masih membutuhkan keseimbangan dengan metode berat? Yuk, diskusikan di kolom komentar!
Sahlabadi, M., Muniyandi, R. C., Shukur, Z., & Qamar, F. (2022). Lightweight software architecture evaluation for industry: A comprehensive review. Sensors, 22(3), 1252. https://doi.org/10.1002/cae.22586
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI