Opini menurut saya, dari sejarah dan asal-usul adanya Gunung Tidar ini memiliki makna spiritual, historis dan strategis. Legenda "Pakunya Tanah Jawa" mencerminkan kepercayaan leluhur tentang keseimbangan alam, sedangkan kisah Syekh Subakir menunjukkan peralihan kepercayaan dari mistisisme ke Islam. Transformasi Gunung Tidar dari tempat yang dianggap angker menjadi pusat pendidikan militer juga menarik. Kini, gunung ini menjadi simbol keteguhan bagi taruna Akmil, sekaligus destinasi wisata spiritual. Namun, pertanyaannya adalah, seiring modernisasi, apakah nilai-nilai budaya dan sejarah Gunung Tidar masih dilestarikan atau hanya tinggal cerita rakyat? Penting bagi kita untuk menjaga keseimbangan antara memanfaatkan gunung ini sebagai objek wisata dan menghormati sejarah serta nilai-nilai yang diwariskannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI