Mohon tunggu...
Zahra Khairani Yudhanti
Zahra Khairani Yudhanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Psikologi Universitas Sebelas Maret

Your future psychologist

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Gagal PDKT, Kok Bisa? Ini Jawaban dari Psikologi Sosial

2 Juni 2022   19:55 Diperbarui: 3 Juni 2022   10:48 1448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Young Joo dan Hyeon drama Our Blues Sumber: liputan6.com

Hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga, begitulah kata Rhoma Irama dalam lagu legendarisnya, Kata Pujangga. Siapa disini yang belum pernah merasakan jatuh cinta? Terlebih di usia-usia seperti kita ini, sangat erat dengan hal-hal berbau percintaan. Mulai naksir, merasakan cinta pertama, cemburu, menjalin kasih, tentu sudah tidak asing lagi. Kita menyukai seseorang lalu mendekatinya, atau kita ditaksir dan didekati tentu sudah menjadi hal biasa. 

Namun, pernahkah kalian saat berusaha mendekati atau didekati, istilah kerennya, PDKT, kemudian gagal? Tiba-tiba saja si dia berpaling, udah gak pernah chat lagi, atau, kita yang lama-lama merasa gak cocok dan ilfil? Pernahkah kita bertanya-tanya mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Psikologi sebagai studi ilmiah yang mempelajari jiwa dan tingkah laku manusia selalu memiliki jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan perilaku manusia. Kali ini penulis berusaha memberi tinjauan pertanyaan tersebut dari sisi Psikologi Sosial tepatnya dari Teori Daya Tarik Interpersonal dan Teori Penetrasi Sosial. 

Teori Daya Tarik Interpersonal digunakan untuk menggambarkan bagaimana antarindividu memelihara dan mengarahkan hubungan yang dipengaruhi oleh kesukaan dilihat dari fisik, penampilan, perilaku, kompetensi, ketulusan sehingga dapat memunculkan hubungan yang akan terjalin antara kedua belah pihak. 

Teori Penetrasi Sosial digunakan untuk menganalisis proses komunikasi dan pengungkapan diri individu dalam membangun hubungan interpersonal (Abdurrahman, dkk., 2021). Jangan khawatir, penulis tidak akan banyak menggunakan istilah ilmiah karena sudah merangkumnya agar mudah kalian pahami. Semoga artikel ini menjawab pertanyaan kalian, ya ^^

Mengapa terjadi PDKT?

Saat dua orang memutuskan untuk melakukan PDKT tentu ia memiliki rasa ketertarikan satu sama lain. Rasa tertarik inilah yang kemudian memunculkan sebuah hubungan dan penentu sikap terhadap orang lain. Kalau tertarik disini konteksnya naksir ya, jadi sikap yang diambil adalah PDKT itu tadi. 

Ketertarikan yang timbul umumnya adalah ketertarikan secara fisik, tetapi sebenarnya ada banyak faktor yang mempengaruhi ketertarikan seseorang. Ada apa aja mari kita simak bersama.

1. Ketertarikan Fisik

Kita memang cenderung lebih tertarik dengan seseorang yang menarik secara fisik. Bahkan seringkali muncul sikap ketidakadilan karena fisik juga. Namun itu juga hal yang tidak dapat dipungkiri. Coba kita perhatikan sekeliling kita, kebanyakan yang memiliki pacar, banyak yang naksir, dan menjadi rebutan adalah cewe-cewe atau cowo-cowo yang good looking.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun