Mohon tunggu...
Zahrah AsmaraDewi
Zahrah AsmaraDewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Univeristas Diponegoro

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Diet Anti Lesu? Cobain 4 Tips yang Ampuh Mengatasinya!

28 September 2022   19:45 Diperbarui: 28 September 2022   19:54 1736
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Web CNN Indonesia

Seringkali orang salah melakukan diet. Sehingga badan menjadi lesu. So, 4 tips ini harus kamu coba!

Biasanya orang melakukan diet pada saat berat badannya di atas berat badan ideal atau dapat disebut kelebihan berat badan.

Kelebihan berat badan dapat disebabkan oleh kekurangan tidur atau bahkan kelebihan tidur, mengkonsumsi makanan tinggi kalori dalam jumlah yang banyak, dan kamu tidak menyeimbangkan badan kamu dengan bergerak aktif.

Ada beberapa ciri jika kamu sudah kelebihan berat badan. Apa saja cirinya? Pertama, kamu akan merasa mudah lelah. Hal tersebut karena lemak yang menumpuk pada tubuh akan merangsang peradangan yang akan mempengaruhi saraf pusat, dan berefek badan akan lebih cepat merasa lelah. Kedua, akan muncul stretch mark. Hal tersebut karena kulit akan meregang lebih lebar mengikuti berat badan. Ketiga, nyeri sendi. Hal tersebut karena sendi menahan beban lebih besar, sehingga beban tubuh menekan sendi yang mengakibatkan sendi terasa nyeri.

Nah, bagaimana agar tubuh kamu tidak kelebihan berat badan? Mau tahu apa saja cara agar kamu tidak kelebihan berat badan? Simak tips berikut ini.

Kalori Defisit

82865322-2914373321946236-5410312127439175680-n-63343d204addee29810c4792.jpg
82865322-2914373321946236-5410312127439175680-n-63343d204addee29810c4792.jpg

Sumber Gambar : Facebook

Kalori defisit adalah pengaturan pola makan dengan tujuan pengurangan jumlah kalori pada kalori yang dibutuhkan tubuh perharinya. Perlu dicatat bahwa jumlah kalori yang dikonsumsi yaitu pada angka TDEE. Apa itu angka TDEE? 

Kebutuhan kalori harian dibagi menjadi dua, yaitu angka BMR (Basal Metabolic Rate) dan TDEE (Otal Daily Energy Expenditure). BMR adalah angka kebutuhan kalori yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsi vital utama tubuh kita. TDEE adalah kombinasi antara BMR, aktifitas fisik, (olahraga) aktifitas non fisik (duduk, menyiram tanaman), dan energi yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna makanan. Jadi yang perlu dikurangi kalorinya adalah angka TDEE. Jika kamu mengurangi angka BMR, pelan-pelan tubuh kamu akan mati. Perlu diingat bahwa kalori defisit tidak dapat dilihat dalam satu atau dua hari, kamu harus melihat dalam jangka waktu yang panjang. Sehingga jika kamu melakukan kalori defisit, hal paling penting adalah kamu harus konsisten menjalaninya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun