Mohon tunggu...
zahra cantik
zahra cantik Mohon Tunggu... Mahasiswa

Berenang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Identifikasi dan mitigasi kerusakan lingkungan sekitar: pencemaran air sungai

13 Oktober 2025   19:50 Diperbarui: 13 Oktober 2025   19:50 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

deskripsi poster di atas:

Pencemaran air sungai adalah masuknya zat-zat berbahaya seperti limbah cair, bahan kimia, dan sampah padat ke dalam badan air, sehingga kualitas air menurun.
Dampak pencemaran sungai sangat luas, di antaranya:

  • Ekologis: kematian ikan dan biota air, menurunnya kadar oksigen, terganggunya rantai makanan.

  • Kesehatan: munculnya penyakit kulit, diare, tifus, dan gangguan pencernaan akibat konsumsi air yang tercemar.

  • Sosial-Ekonomi: menurunnya hasil tangkapan ikan, berkurangnya kualitas pertanian, dan meningkatnya biaya air bersih bagi masyarakat.

Sebagaimana dijelaskan dalam artikel "Identifikasi Mitigasi Kerusakan Lingkungan Sekitar Pencemaran Air Sungai" di Kompasiana, faktor penyebab utama kerusakan ini ialah perilaku manusia yang membuang limbah tanpa pengolahan dan lemahnya pengawasan pemerintah terhadap industri di sekitar aliran sungai.

Artikel tersebut juga menekankan pentingnya peran masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan pembersihan sungai dan menjaga kesadaran lingkungan agar kerusakan tidak semakin meluas.

isu utama adanya kerusakan lingkungan akibat pencemaran air sungai, 

Air merupakan sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup. Namun, di berbagai daerah, kualitas air sungai semakin menurun akibat aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab. Pencemaran air sungai telah menjadi masalah serius yang berdampak pada kesehatan masyarakat, ekosistem perairan, dan keberlanjutan lingkungan.Fenomena ini terlihat jelas di banyak wilayah Indonesia --- dari sungai-sungai besar hingga saluran kecil di sekitar permukiman. Air yang dulunya jernih kini berubah keruh, berbau tidak sedap, dan bahkan tidak layak digunakan.

ada beberapa rumusan masalah yaitu :
1. apasaja faktor penyebab utama terjadinya pencemaran air sungai di sekitar lingkungan masyarakat?
2. bagaimana dampak pencemaran air terhadap makhluk hidup dan kehidupan sosial ekonomi warga sekitar?
3. apa langkah-langkah mitigasi yang bisa di lakukan oleh masyarakat dan pemerintah untuk mengurangi pencemaran sungai?

peran manusia dalam kerusakan dan mitigasi
manusia memiliki 2 peran yang saling bertetangan dalam konteks ini - sebagai penyebab kerusakan sekaligus agen perubahan positif

- peran negatif

  • Membuang sampah dan limbah rumah tangga langsung ke sungai.

  • Menggunakan bahan kimia berlebih (deterjen, pestisida, pupuk buatan) yang akhirnya terbawa air hujan ke aliran sungai.

  • Perusahaan industri yang mengabaikan pengolahan limbah cair sebelum pembuangan.

  • Kurangnya kesadaran dan kepedulian lingkungan dalam aktivitas sehari-hari.


-peran positif

  • Manusia juga mampu menjadi penggerak perubahan: melakukan gotong royong membersihkan sungai, mengelola sampah rumah tangga, mengembangkan teknologi pengolahan limbah, serta menanam pohon di sekitar daerah aliran sungai.

  • Melalui pendidikan dan sosialisasi, masyarakat dapat mengubah kebiasaan buruk menjadi perilaku ramah lingkungan.

Upaya Mitigasi Secara Umum

  1. Pendidikan dan Penyuluhan: meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya pencemaran air dan pentingnya pengelolaan limbah.

  2. Penegakan Hukum: memberikan sanksi tegas kepada industri yang mencemari sungai tanpa izin atau pengolahan.

  3. Rehabilitasi Sungai: menanam pohon di sekitar daerah aliran sungai, memperbaiki bantaran, dan membuat sistem drainase ramah lingkungan.

  4. Teknologi Ramah Lingkungan: penerapan teknologi pengolahan air limbah rumah tangga dan industri.

  5. Gerakan Sosial: kegiatan bersih sungai, kampanye "Sungai Bukan Tempat Sampah", serta melibatkan sekolah dan komunitas lokal.

Kesimpulan & Ajakan 

Pencemaran air sungai bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga tanggung jawab kita bersama sebagai bagian dari masyarakat. Jika setiap individu memiliki kesadaran untuk tidak membuang sampah dan limbah ke sungai, serta ikut menjaga kebersihannya, maka sungai akan kembali menjadi sumber kehidupan yang sehat dan berkelanjutan.

 Mari kita jaga sungai, jaga kehidupan!
"Bersih Sungainya, Sehat Lingkungannya, Bahagia Masyarakatnya."


 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun