Pariwisata adalah kegiatan sosial dan ekonomi yang dilakukan seseorang atau kelompok ke tempat selain lingkungannya sehari-hari dengan tujuan rekreasi, bisnis, pendidikan, dan lainnya. Dalam praktiknya, pariwisata memiliki berbagai jenis yang sangat beragam, mulai dari wisata alam, budaya, religi, kuliner dan wisata buatan, terlebih karena banyaknya foto dan video mengenai pariwisata yang viral setelah diupload di platform sosial media. Pariwisata berperan penting dalam sektor ekonomi, World Travel & Tourism Counsil (WTTC) menyatakan bahwa pariwisata Indonesia paling cepat tumbuh dengan diantara negara Asia, menempati nomor 1 di kawasan Asia Tenggara, nomor 3 di Asia, dan nomor 9 di dunia. Dilihat dari penilaian dunia terhadap Indonesia, Indonesia memiliki kekayaan yang melimpah dan tersebar dari Sabang sampai Merauke.Banyuwangi merupakan salah satu wilayah yang memiliki peran cukup besar dalam sektor pertumbuhan ekonomi melalui pariwisata. Banyuwangi menghadirkan keragaman budaya, tradisi, kuliner, dan pesona alam yang menjadi daya tarik utama pengunjung. Berbagai potensi itu menjadikan Banyuwangi sebagai tujuan wisata yang patut dikenal oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.
1. Budaya dan tradisi
Dalam aspek budaya dan tradisi, Banyuwangi menyimpan warisan penting dan berharga yang tetap dijaga, salah satunya adalah Seblang
Seblang merupakan ritual masyarakat setempat yang ditampilkan setiap tahun di desa Olehsari dan Bakungan dengan fungsi sebagai doa talak bala juga ungkapan syukur atas hasi panen. Setiap kali tradisi ini diselenggarakan, tradisi ini selalu menarik perhatian banyak wisatawan untuk menontonnya. Mereka turut meramaikan budaya sekaligus membuka peluang dan juga memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Contohnya terlihat dari adanya tarif parkir, penjualan mainan anak, hingga berbagai stand bazar makanan yang turut mendukung UMKM setempat. Â Masyarakat memanfaatkan keseempatan ini sebagai tempat menambah penghasilan dan mendorong perekonomian warga sekitar. Dengan demikian seblang juga berperan sebagai sarana pengembang dan penggerak ekonomi masyarakat.
2. Kuliner
Banyuwangi memiliki berbagai kuliner yang khas dan cukup terkenal, terlebih di era sekarang, kuliner bisa dipromosikan lewat sosial media dan itu cukup membantu masyarakat. Salah satu kuliner khas yang populer adalah nasi tempong.
Nasi tempong merupakan salah satu kuliner di Banyuwangi yang banyak mendapat perhatian wisatawan. Banyak wisatawan yang penasaran dengan rasanya saat melihat kuliner ini dari platform digital sehingga mereka datang langsung untuk mencobanya. Kedatangan wisatawan memberi peluang baru yang berdampak baik bagi perekonomian masyarakat. Warung-warung nasi tempong semakin ramai dikunjungi, sementara para petani dan nelayan yang menjual hasil panen maupun tangkapannya juga ikut merasakan manfaatnya. Dengan demikian, kuliner juga berperan sebagai salah satu daya tarik wisatawan.
3. Alam
Selain budaya dan kuliner, Banyuwangi juga memiliki kekayaan alam yang indah dan melimpah, salah satunya wisata alam Kawah Ijen.
Saat ini, wisata alam tengah mengalami peningkatan popularitas dan menjadi tren, terutama di kalangan anak muda. Kawah Ijen merupakan salah satu destinasi alam yang banyak diminati anak muda berkat keindahannya, dan kunjungan mereka memberikan berbagai dampak positif, terutama bagi sektor ekonomi. Sebagai contoh, wisatawan membayar tiket masuk sekaligus memilih menginap di homestay milik warga setempat. Warga sekitar juga memanfaatkan peluang tersebut dengan menawarkan jasa troli atau ojek gunung menggunakan gerobak, menyediakan penyewaan perlengkapan pendakian, serta mendirikan warung di sepanjang jalur pendakian.
Pemerintah daerah Banyuwangi sangat memanfaatkan potensi alam, budaya, dan kreativitas masyarakat untuk dikelola lebih lanjut. Hal ini terlihat dari terus meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung, baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Kedatangan wisatawan turut menggerakkan roda perekonomian melalui berbagai sektor, mulai dari transportasi, akomodasi, hingga layanan pemandu wisata. Manfaat pariwisata tidak hanya dirasakan oleh pengusaha besar, tetapi juga memberikan peluang bagi pengusaha kecil untuk berkembang.