Mohon tunggu...
Muhammad Asep Zaelani
Muhammad Asep Zaelani Mohon Tunggu... Relawan - Pekerja Sosial Perusahaan, NU dan Gusdurian

Hanya manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Balap

Senjakala Karier VR46

11 Juli 2020   06:47 Diperbarui: 11 Juli 2020   06:43 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier pria kelahiran Urbino, Italia, 16 Februari 1979 ini memang moncer. 9 gelar juara dunia menjadi bukti sahih kehebatan seorang Valentino Rossi dilintasan balap. Tidak hanya jago balap, sejatinya Rossi adalah seorang entertaint. Gak heran kalau Rossi menjadi salah satu pembalap era modern yang mempunyai jumlah fans paling banyak, paling terorganisir dan paling loyal. 

Munculnya talenta-talenta muda potensial menyebabkan peta persaingan di arena balap MotoGP makin ketat. Bahkan dalam kurun 2 tahun belakangan ini Rossi nampak kesulitan untuk sekadar bisa meraih podium. Faktor usia memang tidak bisa dibohongi, usianya yang sudah menginjak kepala empat membuat staminanya tidak lagi seprima dulu. Dan keberaniannya untuk mengambil resiko juga tidak seberani dulu. 

Diluar itu, paket pengembangan motor Yamaha memang jalan ditempat dibandingkan dengan rival-rivalnya yang lain. Terbukti di beberapa race Yamaha nampak kedodoran untuk sekedar mengimbangi kecepatan Suzuki. 

Musim 2020 ini menjadi musim terakhir bagi  Rossi di pabrikan Yamaha. Tahun 2021 posisinya harus rela bertukar tempat dengan Quartararo di tim satelit Petronas Yamaha SRT. Kabar terbaru, Rossi sudah fix menandatangani kontrak satu tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun. Walau berada di tim satelit, namun Rossi akan tetap mendapatkan paket motor yang sama dengan spek motor tim pabrikan. Yamaha tetap akan memberikan full support. Bahkan rumornya, untuk gaji tetap akan dibayarkan oleh Yamaha. 

Rossi memang magnet terbesar bagi para pecinta balap diseluruh dunia. Dia adalah icon dari MotoGP. Pesonanya tidak pernah luntur dan belum bisa tergantikan para pembalap lain. Oleh karena itu kehadirannya di MotoGP masih tetap diperlukan dan selalu dinantikan. 

Feeling saya, opsi untuk pensiun mungkin akan dia ambil di usia 46tahun. Sesuai dengan nomor balap yang selalu dia pakai dari dulu. Sebagai salah satu fans berharap Rossi akan tetap membalap. Meraih podium atau juara dunia hanya menjadi bonus saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun