Mohon tunggu...
Zabidi Mutiullah
Zabidi Mutiullah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Concern pada soal etika sosial politik

Sebaik-baik manusia, adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Siapa yang Salah Jika Anies Tak Jadi Nyapres?

22 Januari 2023   09:01 Diperbarui: 22 Januari 2023   09:15 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anies Baswedan, Sumber Foto: viva.co.id

Permintaan Nasdem yang demikian jelas merupakan masalah tambahan. Yang akan menjadi pengiring problem mahar sebagaimana kata Rocky Gerung diatas. Buat KP jadi makin berat bukan.? Itulah akibat sengaja menciptakan posisi adu kuat. Kalau Nasdem, Demokrat dan PKS tak juga mau menurunkan tensi, jadi gagal Anies masuk bursa capres yang di SK oleh KPU.

Lalu siapa yang salah..? Seorang kritikus Faizal Assegaf memberi dugaan. Bahwa niat baik Anies Baswedan untuk nyapres, yang ternyata mendapat dukungan luas dari masyarakat, tersandung ambang batas atau presidential threshold yang banyaknya 20 persen. Kata Faizal lebih jauh, tentu fatal bila Anies di jegal dengan menzalimi realitas tersebut (Warta Ekonomi, 20 Januari 2023).

Benarkah dugaan Bang Faizal..? Menurut saya, kurang tepat. Yang salah sebenarnya adalah partai-partai politik dan fraksi-fraksi yang ada di DPR RI. Bukan regulasinya. Mengapa demikian, karena partai-partai itulah yang turut serta memutuskan soal syarat capres cawapres wajib mengantongi suara sebanyak 20 persen. Termasuk didalamnya ada Nasdem, Demokrat dan PKS.

Partai bersalah. Sebab ketika usulan 20 persen tersebut hendak di sahkan oleh DPR RI, tak memberikan instruksi kepada para anggotanya untuk menyampaikan penolakan. Coba dulu ditolak, kan bisa lain ceritanya. Berapapun suara yang diperoleh partai politik saat pemilu legislatif, asal sudah di sahkan oleh KPU tentu tetap bisa mengajukan capres cawapres sebagaimana keinginan Faizal.

Fraksi-fraksi yang merupakan wadah berkumpulnya para anggota Dewan juga bersalah. Telah turut serta memperlancar lolosnya syarat presidential threshold. Kalaupun dulu partai politik sebagai induk organisasi kasih instruksi menerima syarat 20 persen, mengapa fraksi tak membangkang. Bukannya yang punya kewenangan memberi suara di DPR RI adalah Fraksi. Bukan partai politik. Lepas dari soal kalah voting, mengapa hal tersebut tak dilakukan..?

Anies Baswedan tak bisa melanjutkan proses sebagai capres hingga pada tahap pemilihan di 2024 nanti bukan salah siapa-siapa. Tidak karena sebab 20 persen. Apalagi karena ada intervensi. Misal oleh orang-orang istana. Janganlah dibiasakan menyalahkan pihak lain. Dan sebaiknya introspeksi pada diri sendiri. Anies tak bisa nyapres murni karena kelalaian Nasdem, Demokrat dan PKS yang ngotot tak mau kata sepakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun