Lama tak terdengar, kabar Koalisi Indonesia Raya atau KIR muncul lagi. Bentuknya konsolidasi. Kalau kemarin yang mengadakan acara adalah Gerindra, sekarang gantian PKB yang bertajuk PKB Road To election 2024.
Partai yang Ketumnya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ini mengumpulkan ribuan kader. Tempatnya di Tenis Indoor Senayan Jakarta, Minggu 30/10/2022.
Rupanya, PKB Cak Imin ingin menunjukkan “loyalitas” pada Gerindra Prabowo. Dengan cara balasan kumpulkan kader macam Rapimnas Gerindra di Sentul Internasional Convention Center, Jawa Barat bulan Agustus 2022 lalu.
Saya masih ingat, salah satu yang disampaikan Prabowo di acara Sentul adalah soal komitmen, loyalitas dan tak saling khianat.
Nah, itu rupanya pesan yang disampaikan pada seluruh kader dan simpatisan kedua partai oleh Cak Imin. Terkhusus bagi Prabowo Subianto.
Bahwa PKB bukan golongan politik yang bisa digoyang. Apalagi mudah dipecah. Gampangnya, PKB Cak Imin tak akan berpaling ke “lain hati”. Meski belakangan muncul hasil survei elektabilitas Prabowo turun.
Yang lebih menarik lagi, kali ini Cak Imin tak segan menyebut Prabowo sebagai capres. Mengikuti acara tersebut, terdengar jelas dalam pidatonya.
Cak Imin kasih penghormatan dengan kalimat “Kepada yang baik, calon presiden Pak Prabowo”. Elit PKB Jazilul Fawaid memang membantah. Bahwa apa yang diungkap Cak Imin hanya dalam konteks menghormati keputusan Gerindra.
Cuma, fakta berikutnya tak mendukung bantahan Jazilul. Yaitu saat momen para kader PKB meneriakkan “Prabowo presiden” di acara PKB Road To Election.
Tak ada upaya dari panitia atau elit PKB yang hadir untuk menghentikan teriakan itu. Malah sebaliknya. Mereka kelihatan enjoy dan menikmati. Seakan-akan legowo dan mendukung Prabowo sebagai capres.