Mohon tunggu...
Zuhdy Tafqihan
Zuhdy Tafqihan Mohon Tunggu... Tukang Cerita -

I was born in Ponorogo East Java, love blogging and friendship..\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kemauan, Kemampuan, Kesempatan dan Keberuntungan

21 September 2011   12:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:45 1187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_136381" align="aligncenter" width="160" caption="--from google---"][/caption]

Sedikit berbeda dengan tulisan-tulisanku yang lain, mungkin ini tulisan yang lumayan bisa dicerna daripada sekedar cerita tentang kolor atau kutang. Mari kita simak bersama.

Kemauan memiliki otoritasnya sendiri di dalam diri seorang manusia. Seseorang yang memiliki kemauan yang kuat, tentu memiliki nilai plus. Terlebih, ada pepatah bahwa “dimana ada kemauan, disitu pasti ada jalan..” Buat semua yang memiliki kemauan untuk segera mendapatkan jodoh, tentu pasti ada jalan. Jangan khawatir. Jika memang punya kemauan untuk segera mendapatkan Mr. President, tak usah khawatir. Jalan lapang saat ini ada dihadapanmu, wahai gadisku.. Wakaka..

Disamping kemauan, ternyata kita juga tak bisa bergerak secara cepat jika tak punya kemampuan. Kemampuan dapat diasah meski tentu ada batasnya, tergantung talenta dan hal yang included sejak lahir.

Tapi satu hal, kemampuan bisa saja terasah dengan baik jika ada kemauan untuk mengasahnya. Contoh nyata, kemampuan menulis. Salah seorang kompasianer pernah bercerita kepadaku bahwa dulu ia sama sekali tak mampu menulis. Kemudian dia mempunyai kemauan yang kuat untuk belajar menulis. Perlahan tapi pasti, dia berlatih menulis dan terus menulis.

Dan tahukah kamu bagaimana dia sekarang? Kini aku melihatnya sebagai seorang penulis di Kompasiana yang lumayan enak dibaca tulisannya. Jadi, asal ada kemauan, maka kemampuan bisa didapatkan.

**

Jika Anda dikaruniai kemampuan yang baik, segera syukuri itu dengan baik. Kemampuan ereksi contohnya. Bersyukurlah jika Anda amat mampu untuk ber-ereksi. Banyak sekali lelaki di luar sana yang sulit ereksi dikarenakan satu dan lain hal. Klinik-klinik kejantanan banyak dipenuhi lelaki yang tak mampu ber-ereksi. Jadi, kemampuan ber-ereksi harus disyukuri, sebab, untuk urusan ini, tidaklah cukup hanya punya kemauan saja. Jika Anda mempunyai kemauan ber-ereksi, tapi tak cukup punya kemampuan ber-ereksi, yah.. apa boleh buat? Itu tentu mengenaskan dan mengerikan sekali. Haha.. ini hanya sekedar contoh saja. Wakaka.. (bagi yg susah ereksi, jangan marah lho.. wakaka.. jangan putus asa. Dunia masih hampir kiamat saja. Belum kiamat betulan..)

Yang ketiga, kesempatan. Ini juga barang yang amat mewah dalam kehidupan ini. Kesempatan ternyata tidak datang dua kali dalam hidup ini. Jika suatu saat Anda mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan wanita yang Anda idam-idamkan, maka segera ambil kesempatan itu sebelum kucing garong yang pic profilnya mengenakan jas dan dasi bersigap mengambil gadis Anda itu. Wakaka..

Ah tidak. Memang kesempatan itu akan datang sekali saja. Dalam semua kejadian kehidupan. Mungkin kesempatan akan datang dua kali. Tapi Anda sulit memastikan datangnya yang kedua. Jadi, segeralah mengambil sikap untuk kesempatan yang pertama.

**

Jika Anda mempunyai kemauan, kemampuan dan kesempatan dalam satu waktu, maka Anda sangat bodoh jika tak mau bersyukur. Sebab, tiga kunci itu adalah kunci sukses yang amat mahal harganya. Anda mau, Anda mampu, dan Anda punya kesempatan.

Jika Anda punya kemauan dan kemampuan, tapi tak punya kesempatan, mungkin Anda harus bersabar dulu. Jika Anda punya kesempatan dan kemauan, tapi Anda tak punya kemampuan, maka Anda juga harus cukup bersabar meski suatu saat masih ada harapan, karena Anda masih mempunyai kemauan. Ingat lagi, dimana ada kemauan, disitu pasti ada jalan.

**

Nah yang keempat ini mungkin yang paling ditunggu-tunggu banyak orang. Dialah keberuntungan. Luck. Sebuah hal yang tak pernah bisa diduga datangnya. Inilah karunia Tuhan yang hanya diberikan kepada hamba-hambanya yang ‘khusus’. Artinya, tentu tidak semua orang mendapatkannya.

Jika Anda jelek dan bokek, tapi tiba-tiba seorang bidadari menghampiri Anda dan meminta Anda mengawininya, maka itu mungkin salah satu contoh keberuntungan. Cuman, jika ternyata bidadari itu menginginkan Anda segera menemaninya di akhirat, (alias Anda harus segera mati saat itu juga), maka itu mungkin hal yang tampak aneh dan tidak menyenangkan. Wakaka..

Yang paling indah tentu saja bila Anda mendapatkan jodoh di Kompasiana, dan jodoh Anda itu adalah gadis yang manis rupawan, pintar memasak, hobby menulis, tidak mudah marah, mau hidup sederhana dengan makan sama sambel saja, dan pintar menggunakan koin limaratusan rupiah untuk kerokan. Dialah keberuntungan sejati Anda. Wakaka.. [ ]

Salam Kompasiana,

Mr. President

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun