Mohon tunggu...
Yayuk CJ
Yayuk CJ Mohon Tunggu... Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Malang Suantai Sayang: Persembahan Sal Priadi pada Rumah yang Memanggilnya Pulang

23 Agustus 2025   08:30 Diperbarui: 24 Agustus 2025   14:17 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu sudut Malang Kayutangan Heritage - Dokumentasi Pribadi 

Kini setiap kali melewati Kayutangan dan melihat mural itu, aku tak lagi sekadar memandang dinding bergambar. Aku melihat doa yang digantungkan pada tembok: doa agar Malang tetap suantai, meski tantangan modernitas menggempurnya.

Lagu Sal Priadi bukan hanya sebuah karya musik; ia adalah cermin rindu, pengingat identitas, sekaligus kritik halus terhadap realitas. Malang Suantai Sayang adalah nada rindu pada rumah yang terus berubah, tetapi tetap memanggil kita untuk pulang karena kenangan dan keindahan alamnya yang masih terjaga.

Mungkin, suantai bukan lagi realitas sehari-hari, melainkan sikap hati. Dan dalam hatiku, Malang akan selalu menjadi “suantai, sayang”; tempat aku pulang, meski tak lagi sama.

Terima kasih Sal, Malang kipa, Malang mbois ulales... Salam Satu Jiwa “Sasaji” AREMA! (Yy).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun