Di sudut Kota Malang yang sejuk, aroma kuah pedas dan kenyalnya bakso aci menjadi penawar rindu sekaligus pembuka jalan bagi seorang ibu rumah tangga bernama Ratna Nuraisyah.
Di balik nama "Bakso Aci Rindu", tersimpan kisah kegigihan dan cinta pada usaha kecil yang terus dibesarkan, dengan langkah-langkah pasti, bimbingan penuh makna, dan semangat untuk naik kelas bersama program GadePreneur Pegadaian.
Dari Dapur Sederhana ke Empat Gerai yang Ramai
Bakso Aci Rindu tak lahir dari dapur mewah atau modal besar. Usaha ini berawal dari resep turun-temurun yang diracik ulang oleh Ibu Ratna di rumahnya. Kala itu, ia hanya mencoba membuat camilan untuk keluarga. Namun, setelah dicicipi oleh tetangga dan teman anak-anaknya, pujian pun berdatangan: “Enak! Rasa kencurnya dapet, kuahnya nampol, bikin kangen!”
Dari situlah nama "Rindu" tercetus. Bukan sekadar kata manis, tetapi rasa yang ingin ditinggalkan di lidah dan hati pelanggan. Bakso aci asli Garut ini pun memikat lidah masyarakat Malang.
Tak disangka, permintaan terus meningkat. Banyak pelanggan, terutama kalangan pelajar dan mahasiswa Gen Z, yang menyukai varian pedas dan topping unik ala Bakso Aci Rindu.
Mengenal GadePreneur: Teman Tumbuh UMKM
Di titik inilah Ibu Ratna mengenal program GadePreneur dari PT Pegadaian, sebuah program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang bertujuan memberdayakan pelaku UMKM agar naik kelas secara berkelanjutan.
Apa itu GadePreneur?
GadePreneur adalah inisiatif dari Pegadaian yang hadir sebagai pendamping pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah melalui pelatihan keterampilan, manajemen usaha, penguatan branding, akses permodalan, serta pendampingan intensif dari mentor-mentor bisnis. Program ini dirancang agar pelaku UMKM:
- Mampu mengelola keuangan dan produksi secara profesional
- Paham strategi pemasaran digital
- Mendapat legalitas usaha yang sah
- Siap bersaing di pasar yang lebih luas
Di tahun 2024, GadePreneur telah membina ribuan UMKM di berbagai kota, termasuk Malang, dan salah satu binaan suksesnya adalah Bakso Aci Rindu milik Ibu Ratna.