Pada 1975, Wendit bertransformasi menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di bawah pengelolaan Perusahaan Daerah Jasa Yasa. Namun baru pada 1980, Wendit benar-benar kembali difungsikan sebagai destinasi wisata oleh Pemerintah Kabupaten Malang.
Wendit selalu menggelar acara yang khas setiap bulan Syawal dengan mendatangkan artis-artis Ibukota ketika liburan lebaran mulai tanggal 1-11 Syawal atau dari Hari Lebaran sampai perayaan Ketupat Lebaran. Pada hari-hari tersebut banyak pengunjung atau wisatawan yang datang.
Modernisasi dan Jatuh Bangun
Memasuki abad ke-21, Wendit kembali disegarkan. Pemerintah Kabupaten Malang melakukan revitalisasi besar-besaran pada 2006–2008 dan meluncurkan “Wendit Waterpark” pada 11 Mei 2008. Wajah Wendit tampil lebih modern, dengan wahana air, seluncuran, dan taman bermain yang menarik keluarga dan para pelajar.
Badai kembali datang. Pandemi Covid-19 yang melanda dunia pada 2020 turut melumpuhkan sektor pariwisata, termasuk Wendit. Pengunjung merosot drastis, fasilitas terbengkalai, dan mitos Wendit nyaris tenggelam dalam sunyi.
“New Wisata Wendit by Nicole” Sebuah Napas Baru
Tahun 2025 menandai babak baru Wendit. Pemerintah Kabupaten Malang berkolaborasi dengan pihak swasta merevitalisasi kembali kawasan seluas 9 hektar ini dengan pendekatan kekinian, namun tetap mempertahankan nilai sejarah dan kearifan lokal.
Dengan menyandang nama "New Wisata Wendit by Nicole”, Wendit hadir dengan sentuhan baru hadir dalam bentuk fasilitas modern yang nyaman, wahana bermain yang rapi, serta pelestarian ikon lama seperti kolam alami dan monyet-monyet penjaga.
Wendit dibuka dengan wajah baru dan dibuka kembali untuk umum pada Selasa, 28 Januari 2025. Jam operasional pukul 08.00 - 17.00 WIB. HTM cukup terjangkau yakni Rp 35.000,- pada hari biasa (week day) dan Rp 40.000,- pada akhir pekan (week end)atau hari libur.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!