Allah-lah yang Maha membolak-balikkan hati, maka mintalah kepada-Nya agar menjadikan hati kembali bergairah untuk menghafal. Dengan berdzikir atau mengingat Allah, hati menjadi tenang, rasa malas pun akan segera hilang.
3. Beristighfar.
Mohon ampunlah pada Sang Maha Kuasa. Bila futur itu terjadi karena dosa dan kesalahan yang telah diperbuat, semoga istighfar dapat menghapusnya. Dan gairah untuk menghafal akan kembali datang.
4. Berkumpullah dengan teman yang sholeh
Ketika futur melanda, dekatilah teman yang semangat dan rajin menghafalnya. Berkumpullah dengan mereka, agar kembali mendapat energi positif, yang bisa mengembalikan semangat menghafal.Â
5. Tentukan target
Untuk lebih memotivasi diri, buatlah target pencapaian hafalan. Pondok pasti sudah menentukan target hafalan. Maka pecahlah target itu menjadi target-target kecil. Misalnya, pondok membuat target hafalan 5 halaman dalam waktu satu pekan. Maka 5 halaman itu dibagi menjadi target harian, dibagi dengan jumlah hari efektif belajar (Senin-Jum'at), yaitu 1 halaman perhari. Kemudian, 1 halaman itu dibagi lagi dengan banyaknya waktu halaqoh. Bila dalam sehari ada 3 kali halaqoh, maka setiap kali halaqoh, santri harus mampu menghafal minimal 1/3 halaman.Â
Semoga lima hal di atas bisa menjadi solusi santri menghadapi masa futur.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI