Mohon tunggu...
Yuyun indriani
Yuyun indriani Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa

Mahasiswa pertanian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Menghasilkan Bibit Kentang Berkualitas Lewat Udara

9 Januari 2021   17:53 Diperbarui: 9 Januari 2021   18:01 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
instalasi sistem aeroponik

Bibit Kentang

Kentang memiliki segudang manfaat bagi tubuh jika dikonsumsi. Kentang memiliki kandungan protein paling tinggi diantara tanaman pangan lainnya, kentang kaya akan karbohidrat dan vitamin. Kentang dapat diolah menjadi berbagai bentuk makanan contohnya kentang goreng, makanan ini cukup popular disemua kalangan dan sering dijumpai di restoran-restoran cepat saji. 

Mengkonsumsi kentang sangat baik dilakukan karena kadar kandungan glukosa pada kentang relatif rendah sehingga baik jika dikonsumsi bagi pederita penyakit diabetes dan dikonsumsi oleh orang yang sedang menjalankan program diet. 

Protein dalam kentang relative tinggi sehingga jika dikonsumsi terus menerus akan meningkatkan kecerdasan otak dan meningkatkan daya ingat. Benua eropa merupakan daerah yang relatif tinggi dalam mengkonsumsi ketang, kebanyakan penduduk di benua eropa mengkonsumsi kentang sebagai makanan pokok, hal tersebut berdampak meningkatnya kecerdasan penduduk eropa karena kandungan protein yang relatif tinggi pada kentang.

Alahan panjang tepatnya pada jorong galagah dulunya merupakan daerah yang banyak menghasilkan kentang, daerah ini menjadi salah satu lokasi kerja sama antara petani kentang dengan PT Indofood dalam mengasilkan kentang, PT Indofood yang tidak asing lagi ditelinga kita yang merupakan perusahaan bergelut dibidang makanan cepat saji maupun cemilan-cemilan, PT Indofood sangat membutuhkan pasokan kentang sebagai bahan produksi untuk menghasilkan produknya, hal ini yang menyebabkan terjalinnya kerja sama antara petani dengan PT Indofood.

Kerjasama yang dibangun yaitu dengan cara PT Indofood memberikan bibit kentang yang berkualitas kepada petani, kemudian petani melakukan budidaya lalu hasilnya harus dijual ke PT Indofood. Kerja sama ini tidak berngsung lama melainkan hanya berlangsung 4-5 tahun saja, hal ini disebabkan karena pengetahuan petani di jorong Galagah tersebut masih kurang dibandingkan dengan petani yang berada di luar pulau seperti petani pulau Jawa, petani di jorong Galagah minim pengetahuan karena pendidikan petani jorong galagah hanya berkisar SD-SMP saja. 

Kurangnya pengetahuan petani dalam budidaya kentang tersebut berdampak  produksi kentang yang terus menurun dan kualitasnya yang semakin buruk. Penurunan jumlah dan kualitas kentang yang dihasilkan petani tersebut dikarenakan petani tidak melakukan rotasi tanam, petani menanam kentang secara terus menerus tanpa merubah komoditas tanam sehingga menyebabkan kualitas tanah daerah tersebut menjadi menurun.

Putusnya kontrak petani dengan PT Indofood membuat petani kesulitan dalam mendapatkan bibit kentang yang berkualitas, untuk mendapatkan bibit petani harus membeli bibit dari pulau Jawa yang harganya relatif mahal yaitu sekitar Rp. 4000/bibit kentang, bibit yang dibeli dari jawa dengan harga yang tinggi tersebut belum menjamin kualitasnya baik dan tak jarang petani mendaptkan bibit yang kualitasnya kurang baik dan belum bersertifikat. Kesulitan petani mendapat bibit kentang yang berkualitas tersebut yang menjadi lahirnya sistem aeroponik ini untuk menghasilkan bibit kentang yang berkualitas, sehingga dapat membantu petani dalam pengadaan bibit kentang untuk dibudidayakan.

Dalam menghasilkan kentang yang jumlahnya banyak dan kualitasnya baik faktor utama yang perlu diperhatikan yaitu penggunaan bibit. Bibit merupakan salah satu sektor utama yang sangat berpengaruh dalam peningkatan hasil pertanian, nilai tambah dan kesejahteraan petani. Perkembangan pertanian akan terwujud dalam beberapa faktor, salah satu faktornya yaitu terpenuhinya kebutuhan bibit yang berkualitas. 

Bibit yang berkualitas akan meningkatkan hasil produksi pertanian. Bibit yang berkualitas, jika bibit yang digunakan kurang baik dapat menyebabkan banyak kendala dalam budidaya kentang tersebut seperti tanaan kentang akan mudah terserang penyakit, penyakit yang biasanya menyerang tanaman kentang yaitu penyakit layu daun kemudian dapat membuat tanaman kering kemudian mati. Bibit kentang yang masih layak dijadikan bibit hanya sampai generasi ke-5, lebih dari itu dapat dipastikan bibit tersebut kurang baik dan telah terdapat penyakit yang berasal dari tanah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun