Menghasilkan Bibit Kentang Berkualitas Lewat Udara

Persiapan bibit kentang

Bibit yang digunakan berasal dari teknik kultur jaringan dalam bentuk planlet yang telah berumur 30 hari, varietas planlet kentang yang digunakan yaitu Granola L kemudian dilakukan aklimatisasi pada planlet kentang tersebut dengan media tanam (sekam : pupuk kandang kotoran ayam = 1:1) planlet ditanam dalan seedbad dengan jarak tanam 5 x 5 cm didalam baki(seedbad) yang telah dilubangi sebagai jalan keluar masuknya udara kedalam tanah. 

Langkah-langkah yang dilakukan dalam aklimatisasi planlet kentang yaitu dengan cara planlet dikeluakan dari botol jar yang media tanam nya berupa agar nutrisi, seletah planlet dikeluarkan selanjutnya planlet dicuci terlebih dahulu agar bersih dari sisa-sisa agar nutrisi lalu dipotong menjadi beberapa bagian kemudian dibuang bagian akar yang terlalu panjang, dalam kegiatan ini harus dilakukan dalam keadaan steril atau terjaga supaya planlet tidak terkontaminasi oleh berbagi virus dan jamur yang dapat membuat bibit planlet berpenyakit. 

Planlet yang telah ditanam didalam baki kemudian diletakkan dan disusun discreen house agar terlindungi dari cahaya matahari langsung yang dilindungi dengan jarring paranet. Setelah penanaman planlet ini perlu dilakukan pngamatan secara intensif agar planlet tumbuh dengan maksimal sebelum dipindah kemedia tanam aeroponik. 

Menghasilkan bibit yang berkualitas maka perlu dilakukan pengontrolan secara rutin agar hasil yang diperoleh sesuai dengan yang diinginkan. Perawatan yang perlu diperhatikan dalam merawat planlet kentang yang telah ditanam dibaki yaitu harus benar-benar terlindungi dari paparan cahaya matahari langsung, untuk melindungi dari cahaya matahari langsung dapat menggunakan jaring paranet beberapa lapis. Seedbad yang digunakan harus dilubangi untuk mengatur keluar masuknya udara. Media tanam harus memiliki kesuburan dan memiliki hara dan nutrisi yang tinggi agar planlet dapat tumbuh dan berkembang.

Setelah tanaman planlet tersebut tumbuh dan telah memiliki banyak dahan maka langkah selanjutnya yang dilakukan yaitu menstek dahan atau batang kentang tersebut yang bertujuan untuk memperbanyak tanaman. Untuk menanam stek kentang tersebut harus menggunakan media tanam kompos yang telah disterilkan untuk menghindari tanaman terkena virus, mikroorganisme atau jamur yang dapat menyebabkan penyakit pada tanaman kentang tersebut. Perawatan dalam penanaman stek kentang ini yaitu hanya perlu dilakukannya pembumbungan.

Stek kentang yang ditanam dan telah berumur 3 minggu dan telah memiliki 5-7 helai daun, maka tanaman kentang tersebut sudah siap untuk dipindah tanam kesistem aeroponik yang berada dalam screen house.

Penanaman

Sebelum penanaman kentang kesistem aeroponik, perlu dilakukan sortasi tanaman kentang yang akan ditanam keaeroponik, pilih tanaman kentang yang subur dan sehat. Bibit kentang yang baik, subur dan sehat kemudian dimasukkan kedalam larutan fungisida agar terhindar atau mencegah dari berbagai macam penyakit pada tanaman. 

Tanaman yang telah dimasukkan kelarutan fungisida kemudian dimasukkan kelubang tanam sterofoam dan kemudian ditutup dengan menggunakan busa yang bertujuan untuk menyangga dan melindungi batang tanaman dari sinar matahari langsung yang dapat membuat tanaman menjadi layu. Tanaman kentang yang telah ditanam dimedia aeroponik kemudian diberi nutrisi, nutrisi yang digunakan dalam bentuk cairan yang telah dilarutkan terlebih dahulu. Nutrisi disebar dengan semprotan dari nozel secara otomatis akan hidup dalam waktu 3 menit dan mati dalam 10 menit begitu seterusnya. Waktu tersebut telah diatur sesuai dengan keinginan pemilik melalui micro control.  

Pemeliharaan