Mohon tunggu...
Yuthi Marada
Yuthi Marada Mohon Tunggu... Lainnya - Pengelana kata

Kau tidak akan kehabisan kata apalagi kehilangannya. Ikatlah ia dengan penamu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mawar

11 Oktober 2022   13:08 Diperbarui: 11 Oktober 2022   13:13 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam diamnya kau bagaikan kuntum.

Dirawat dan dijaga sedemikian rupa.

Diasuh dan diasih dalam pangkuannya.

Merebak cintanya sedemikian luruh.

Mawar ...

Kini kau sudah tumbuh dewasa.

Kau tidak lagi membutuhkan aku.

Kau sudah dapat tegak sendiri.

Walau angin menerpa cantikmu.

Walau matahari mencipta kuncupmu.

Walau air meneteskan kilaumu.

Kau tetap Mawar yang terpuja baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun