Gondang, Mojokerto. SMAN 1 Gondang kembali berinovasi. Kali ini terobosan dilakukan pada bidang pembinaan kesiswaan. Ya, inovasi dalam pelaksanaan latihan kepemimpinan. Sebuah agenda rutin yang dilaksanakan semua sekolah dalam pembinaan kesiswaan, khususnya bagi Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
Sekolah yang dipimpin Johan Bahrudin, S.Kom., MT., tengah melaksanakan Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Siswa (LDKMS) Terpadu. Giat ini dilaksanakan sejak Senin, 22 September 2025 hingga Minggu, 28 September 2025.
Peserta LDKMS Terpadu ini berasal dari pengurus OSIS, MPK, dan perwakilan ekstrakurikuler. Tercatat sebanyak 113 pelajar menjadi peserta LDKMS Terpadu di tahun pelajaran 2025/2026 ini. Adapun tema yang diangkat adalah Mewujudkan Pemimpin Muda yang Unggul Berlandaskan Nilai-nilai Luhur Pancasila.
Menurut Johan Bahrudin, LDKMS Terpadu kali ini, konsepnya sangat berbeda dengan pelaksanaan giat serupa dalam sejarah SMAN 1 Gondang. Pasalnya, diberi label terpadu karena pesertanya terdiri dari pengurus OSIS, MPK, sekaligus pengurus Ekstrakurikuler. Tujuannya tak lain agar terjadi keselarasan dalam perwujudan pola pembinaan kesiswaan yang berkualitas dan berorientasi pada karya dan prestasi.
"Kita ingin mencetak anak-anak didik yang betul-betul memiliki ruh organisasi secara mapan, mutlak, dan unggul. Hal itu bisa terwujud ketika kurikulum pelatihannya baik, lengkap, dan sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila. Saya yakin, para pembina kesiswaan mampu membimbing para aktifis sekolah itu secara proporsional dan professional," ujar Johan berharap.
Hal senada juga diakui Tery Febrianto (Koordinator Pelaksana OSIS) dan Muhammad Ilham Ramadhan (Ketua Pelaksana), bilamana LDKMS Terpadu kali ini betul-betul berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Selain variasi materinya yang lebih lengkap, narasumber pun banyak dari luar sekolah yang merupakan praktisi dibidangnya.
"Kami bersyukur dan berterima kasih, pihak sekolah memberikan pelayanan terbaik buat OSIS, MPK, dan Ekstrakurikuler. Sekolah tak hanya memberikan materi keorganisasian saja, tetapi juga mampu memotivasi fungsionaris organisasi kesiswaan agar memiliki mindset handal dalam pengembangan diri dan pembentukan karakter," ucap Tery yang diamini Ilham, usai melaksanakan survey ke PPLH Seloliman.
Pada kesempatan ini, atas nama seluruh fungsionaris organisasi kesiswaan, menyampaikan terima kasih pada Kepala SMAN 1 Gondang. Pasalnya, giat LDKMS Terpadu kali ini betul-betul sangat bagus dan banyak manfaat yang dapat dirasakan para peserta. Bahkan panitia OSIS sudah di TOT (Training of Trainer) sebelum menjadi fasilitator dan pemandu peserta.
"Selain materi dalam bentuk file, seluruh peserta juga dibuatkan buku modul materi. Ini sebuah bentuk pelayanan sekolah yang sangat bermanfaat. Setidaknya setelah mengikuti LDKMS, kita masih bisa me-review materinya dalam menjalankan organisasi disekolah," ungkap Ilham sembari menunjukkan modul LDKMS Terpadu 2025.
KLASIFIKASI MATERI
Pada LDKMS Terpadu, Tim Khusus yang dibentuk mengklasifikasikan materi menjadi tiga bagian, yaitu materi utama, materi pendukung, dan materi tambahan. Selain klasifikasi materi organisasi, LDKMS Terpadu SMAN 1 Gondang juga kian komplit. Sebab, ada waktu dua hari, seluruh peserta bakal ditempah di PPLH Seloliman Trawas.
Materi utamanya, terdiri dari empat tema spesidfik. Materi Kepemimpinan Unggul Berbasis Pancasila disajikan langsung Kepala SMAN 1 Gondang, Johan Bahrudin, S.Kom., MT. Dilanjutkan Dr. Muhammad Djasuli, M.Pd., dengan materi Kebijakan Pembinaan Kesiswaan Berdasarkan Permendiknas Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswan.
Sedangkan materi seputar Tugas Pokok, Fungsi dan Peran Strategis OSIS/MPK/Ekstrakurikuler Dalam Pembinaan Kesiswaan disampaikan Rosed Amirudin, S.Pd.I. Sementara Yuswanto, S.Pd., memberikan materi Menyusun Program Kerja OSIS/MPK/Ekstrakurikuler Berbasis "KAKAK" (Kerangkah Acuan Kerja Aktif Kreatif) dan "ADIK" (Aktual Dedikatif Inovatf Kolaboratif).
Pada materi pendukung terdapat enam tema. Kepala Tata Usaha SMAN 1 Gondang, Karmini, S.Pd., menyajikan Sistem Administrasi dan Surat Menyurat Dalam Organisasi Kesiswaan. Â Lilik Mutrofin, S.Pd., M.Pd., M.Sc., khusus menjelaskan materi Menyusun Proposal Kegiatan. Dilanjutkan Said Wahid, S.Ag.,M.Pd.I., dengan materi Menyusun Laporan Kegiatan Berbasis Pendanaan Sekolah.
Materi pendukung lainnya adalah Metode Rapat dan Persidangan Dalam Organisasi Kesiswaan yang dijelaskan oleh Sunarsih, S.Pd. Sementara Etika dan Profesionalisme Organisasi Kesiswaan dipaparkan Akhmad Tri Arifin, S.Pd., dan Indah Larasati, S.Pd., menyajikan materi Teknik Presentasi Dalam Organisasi Kesiswaan.
Selanjutnya, sebagai materi tambahan giat LDKMS Terpadu disekolah, seluruh peserta mendapatkan materi Teknik Berpikir Kreatif dan Prestatif yang dipandu Bambang Parikesit, S.Pd. Khusus materi Event Organizer Dalam Kegiatan OSIS/MPK/Ekstrakurikuler disajikan secara gamblang oleh R.B. Abdul Gani, praktisi organizer sekaligus pegiat seni budaya kelahiran Sumenep.
Menurut Yuswanto, Ketua Panitia LDKMS Terpadu SMAN 1 Gondang, beberapa materi yang disampaikan untuk OSIS/MPK/Ekstrakurikuler itu masih kurang banyak. Sebab, pengurus OSIS harus dibekali secara lengkap berbagai pengetahuan, wawasan, dan skill keorganisasian yang adaptif.
"Organisasi kesiswaan adalah partner sekolah dalam meningkatkan eksistensi dan kredibilitas sekolah. Mereka harus dididik dan dilatih menjadi aktifis yang berkarakter plus. Tak sekedar jadi objek dalam pelayanan pendidikan. Potensi dan minat bakat anak-anak harus diarahkan sekaligus dikembangkan. Mereka pasti bisa!" ujar Yuswanto serius.
Oleh karenanya, lanjut Yuswanto, selain dibekali disekolah, peserta LDKMS Terpadu SMAN 1 Gondang juga diajak belajar di PPLH Seloliman. Para fungsionaris organisasi kesiswaan itu juga akan dilatih untuk menjadi kader lingkungan yang handal dan ditempah mentalnya agar mampu menjadi organisatoris yang tanggap, tangguh, tanggon, dan trengginas.
"Peserta juga mengikuti pelatihan kader lingkungan. Selain itu juga mendapatkan materi Emotional Spiritual Question (ESQ). Pelengkap formula pelatihan lain adalah giat Outbound Management Training bertema communication and building team work," ungkap Yuswanto yang juga penulis buku Aplikasi Ilmu Olahraga Dalam Pelatihan SDM bersama Cak Hasan, Rektor Universitas Negeri Surabaya.*****
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI