Mohon tunggu...
Yuswanto Raider
Yuswanto Raider Mohon Tunggu... Saya seorang guru dan penulis lepas yang lahir di Surabaya pada 14 Februari 1974. Sejak tahun 2005 saya tinggal di Desa Kembangsri Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto

Hobi saya merawat tanaman, traveling, outdoor learning, dan advokasi kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SMAN 1 Gondang, Gelar LDKMS Terpadu Berbasis Pancasila, Ini Materinya!

26 September 2025   01:00 Diperbarui: 26 September 2025   01:00 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tery Febrianto dan Muhammad Ilham Ramadhan, Saat nelakukan breafing pada peserta LDKMS Terpadu di aula Majapahit. (Foto : Yuswanto Raider)

Menurut Yuswanto, Ketua Panitia LDKMS Terpadu SMAN 1 Gondang, beberapa materi yang disampaikan untuk OSIS/MPK/Ekstrakurikuler itu masih kurang banyak. Sebab, pengurus OSIS harus dibekali secara lengkap berbagai pengetahuan, wawasan, dan skill keorganisasian yang adaptif.

"Organisasi kesiswaan adalah partner sekolah dalam meningkatkan eksistensi dan kredibilitas sekolah. Mereka harus dididik dan dilatih menjadi aktifis yang berkarakter plus. Tak sekedar jadi objek dalam pelayanan pendidikan. Potensi dan minat bakat anak-anak harus diarahkan sekaligus dikembangkan. Mereka pasti bisa!" ujar Yuswanto serius.

R.B. Abdul Gani, Mampu Menggesek Peserta Didik Agar Lebih Mantap Berorganisasi dan Berprestasi Melalui Giat Event Organiser. (Foto Yuswanto Raider)
R.B. Abdul Gani, Mampu Menggesek Peserta Didik Agar Lebih Mantap Berorganisasi dan Berprestasi Melalui Giat Event Organiser. (Foto Yuswanto Raider)

Oleh karenanya, lanjut Yuswanto, selain dibekali disekolah, peserta LDKMS Terpadu SMAN 1 Gondang juga diajak belajar di PPLH Seloliman. Para fungsionaris organisasi kesiswaan itu juga akan dilatih untuk menjadi kader lingkungan yang handal dan ditempah mentalnya agar mampu menjadi organisatoris yang tanggap, tangguh, tanggon, dan trengginas.

"Peserta juga mengikuti pelatihan kader lingkungan. Selain itu juga mendapatkan materi Emotional Spiritual Question (ESQ). Pelengkap formula pelatihan lain adalah giat Outbound Management Training bertema communication and building team work," ungkap Yuswanto yang juga penulis buku Aplikasi Ilmu Olahraga Dalam Pelatihan SDM bersama Cak Hasan, Rektor Universitas Negeri Surabaya.*****

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun