Raihan prestasi ini, lanjut pak Johan, harus dijadikan pelecut dalam meningkatkan pola pembinaan kesiswaan. Termasuk tindak lanjut bagi Alfa dalam menghadapi kompetisi diajang nasional nantinya. Oleh karenanya, jajaran kesiswaan pun juga harus memiliki perencanaan aktual demi pembimbingan Alfa menuju ajang nasional.
"Saya atas nama sekolah maupun pribadi, sangat berterima kasih pada orangtua ananda Alfa, Koordinator FLS3N Dikmen di sekolah, Guru pembimbing Jurnalistik, dan Kacabdindik Mojokerto Raya yang selalu memberikan arahan. Termasuk juga seluruh warga sekolah yang turut berdoa bersama demi kemenangan ananda Alfa," ucap pak Johan penuh haru.
Senada dengan kepala sekolah, Koordinator FLS3N Dikmen SMAN 1 Gondang, Bambang Parikesit, S.Pd., juga bersyukur dan bangga dengan prestasi Alfa. Menurutnya, potensi murid sekolah ini sangat besar dan heterogen. Bila mau memiliki prestasi, maka dibutuhkan sistem yang baik dan terukur dalam pola dan model pembinaan kesiswaannya.
"Sekolah ini banyak murid-murid bertalenta. Kepala sekolah sudah memberikan ruang ekspresi dan tinggal bagaimana semua pihak mengimplementasikan kebijakan itu. Semua butuh kemapanan dalam membina talenta murid. Sehingga apapun minat, bakat, dan potensi murid itu, dapat dibina sedemikian rupa agar mampu mencapai prestasi maksimal," ujar pak Bambang menegaskan harapannya.
Ajang FLS3N Dikmen ditingkat Jawa Timur, lanjut pak Bambang, kali ini sangat berbeda. Para juri lebih banyak dari praktisi yang kompetensinya tak diragukan. Ditambah lagi adanya instruksi Kadindik Jatim agar semua juara 1 mendapatkan pembimbingan intensif.
"Mindset kita sebagai guru pembimbing, harus mampu menangkap peluang. Disisi lain, peluang itu diubah dalam bentuk sistem yang terpadu. Sehingga talenta murid dapat dieksplor secara massif dan mampu meraih prestasi maksimal," ucap guru pakar batik itu didampingi Yuswanto, S.Pd., pembimbing Jurnalistik SMAN 1 Gondang.*****
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI