PASTI BERMANFAAT
Sementara itu, Tim Larasdikdudi SMAGO yang hadir di pertemuan rutin Forum Larasdikdudi Jatim, sebanyak tiga orang. Adalah ibu Indah Larasati, S.Pd. (Ketua Tim Larasdikdudi SMAGO), Bambang Parikesit, S.Pd. (Bidang Wirausaha), dan Yuswanto, S.Pd., selaku Tim Kehumasan.
Setelah pelaksanaan workshop usai, Indah Larasati, S.Pd., sebagai perwakilan SMAGO, langsung menandatangani MoU dengan Forum Larasdikdudi Jatim. Perpanjangan kerjasama itu diapesiasi langsung oleh bapak Yudha Prasetyawan, ST., M.ENG., IPU., ASEAN.ENG., selaku Ketua Forum Larasdikdudi Jatim,
Menurut pak Yudha, sapaan harian dosen Teknik Industri ITS itu, keputusan yang diambil SMAGO merupakan bukti ketajaman analisis dari potensi dan kebutuhan sekolah. Sehingga, sekolah mampu memberikan nilai tambah bagi calon lulusannya. Tetapi semua tidak bisa dilakukan serta merta, melainkan bertahap sesuai dengan kebutuhan dilapangan.
"Tim Larasdikdudi komunikasi dan kinerjanya bagus. Selain sering konsultasi dan berdiskusi, setidaknya Tim sangat memahami kebutuhan murid-muridnya. Hal itu juga akan mempermudah kita untuk memenuhi kebutuhan itu. Selain pelatihan tematik, Larasdikdudi Jatim juga menyediakan program magang secara luas di industri," ungkap pak Yudha serius.
Sedangkan bu Indah Larasati, mengiyakan apa yang dijelaskan pak Yudha. Bahkan saat mengikuti materi bertajuk Case Study and Role Play Implementation Practical For Your Student's, dirinya mengaku sangat banyak mendapatkan manfaat.
"Kegiatan yg diadakan rutin setiap tiga bulan sekali ini, benar-benar memberikan manfaat yang luar biasa, khususnya dalam hal peningkatan value anggota (sekolah rekanan). Mulai dari berbagi ilmu baru dalam bentuk penyampaian materi yang sedang tren, sampai dengan kesempatan untuk berbagi pengalaman tanpa menunjukan siapa yang lebih unggul dan yang lebih hebat," ucap bu Indah penuh penghayatan.
Peserta Larasdikdudi Jatim ini, lanjut bu Indah, ibarat duduk sama rendah -- berdiri sama tinggi. Para pendidik saling bertukar wawasan dan pengalaman, utamanya dalam membimbing murid-murid disekolah. Bagaimana mempersiapkan tambahan bekal bagi murid, agar memiliki karakter dan kompetensi yang diharapkan dunia usaha dan dunia industri.