Pelaksanaan SMAGO Bersholawat yang digelar pada Senin, 25 September 2023, suasana sekolah ini tampak makin bersinar. SMAGO Bersholawar dilaksanakan dengan menghadirkan seorang kyai untuk memberikan tausiyah. Selain itu, kegiatan ini pun menjadi rangkaian dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Adalah Kyai Aad Ainurussalam asal Surabaya yang dihadirkan dalam giat SMAGO Bersholawat. Gemuruh suara sholawat menggema di lapangan SMAN 1 Gondang saat menyambut kehadiran sang kyai. Bacaan sholawat pun dikumandangkan keluarga besar SMAN 1 Gondang dengan penuh hikmat dan khusu'.
Pada kesempatan ini, Kyai Aad memberikan banyak bekal seputar budi pekerti dan nilai-nilai hakikat belajar. Termasuk, mengingatkan kembali pada peserta didik bagaimana adab dalam menuntut ilmu. Bahkan sang kyai juga memprotes kondisi pendidikan saat ini.
"Dulu, kalo kita sekolah dan dipukul guru, sampai rumah malah dimarahi orangtua. Karena orangtua berpikir yang dipukul guru bukan badan si murid tetapi kenakalan yang ada pada perilakunya. Orangtua tulus dan ikhlas menyerahkan pendidikan pada sekolah dan guru-gurunya," ucapnya tegas dan serius.
Dilanjutkan Kyai Aad, bilamana fakta itu sangat berbeda dengan yang terjadi saat ini. Ketika seorang guru membentak, menjewer, atau bahkan memukul muridnya dengan buku, tentu saja hal itu akan jadi permasalahan besar. Tidak sedikit kasus yang sudah terjadi dan berimbas pada harkat dan martabat guru.
"Orangtua sekarang ini lucu. Kalau anaknya dimarahi atau dipukul guru, pasti mereka langsung lapor polisi. Kita semua harus sadar, bilamana seorang guru tidak ridlo dengan ilmu yang diberikan, tentu ilmu yang didapat murid juga tidak ada gunanya. Makanya, kalau jadi murid itu yang baik perilakunya dan rajin belajarnya dengan tetap hormat pada bapak ibu gurunya," ujarnya penuh semangat yang diamini seluruh peserta SMAGO Bersholawat.
Sementara itu, sebelumnya Bu Nurul dalam sambutan juga menyampaikan tujuan kegiatan SMAGO Bersholawat. Apalagi dengan kehadiran Kyai Aad Ainurussalam. Melalui moment ini diharapkan seluruh keluarga besar SMAN 1 Gondang lebih memahami prinsip dan makna akan sebuah tujuan mulia dalam pendidikan.
"Kehadiran Kyai Aad, diharapkan mampu memotivasi keluarga besar sekolah ini lebih meningkat kualitas iman dan taqwanya. Sehingga para guru dan karyawan lebih bertanggungjawab atas tugas dan kewajibannya. Sedangkan anak-anak lebih bisa berbuat baik dan memiliki karakter unggul," ujarnya optimistis.