Apalagi saya yakin, bahwa semua warga sekolah memiliki agama dan keyakinan masing-masing," ucap bapak tiga anak itu saat diskusi mulai memanas.
Salah satu Tim Kesiswaan pun akhirnya menanggapi ide Pak Yono. Munculnya slogan itu nampaknya lebih pas bila dikolaborasikan dengan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila. Apalagi lima sila di Pancasila mampu menopang seluruh aspek kehidupan.
"Kita susun saja konsep Sekolah Bumi Pancasila. Sehingga didalamnya bisa dikembangkan berbagai kebijakan dan kegiatan yang bernafaskan Pancasila.
Apalagi nilai-nilai luhur dalam lima sila di Pancasila, tentu sangat sinergi dengan PPK," ucap ASN yang pernah bertugas di SMAN 1 Marabahan Barito Kuala -- Kalimantan Selatan itu.
Tim Kesiswaan SMAN 1 Bangsal pun mengiyakan dan mulai mencoba menyusun konsepnya. Berdasar pada ide dan gagasan Pak Yono, Tim Kesiswaan pun bekerjasama untuk mewujudkan konsep Sekolah Bumi Pancasila.
Langkah-langkah mewujudkan Sekolah Bumi Pancasila versi Pak Yono pun diaktualisasi dalam beberapa kebijakan strategis.
Inilah 5 (lima) bentuk kebijakan dan tindakan nyata yang dilakukan Pak Yono, saat menjadi Kepala SMAN 1 Bangsal dalam mewujudkan Sekolah Bumi Pancasila, terhitung sejak bulan Juni 2017 hingga Februari 2019 :
Membangun Monumen Pancasila
Guna mempercepat proses perwujudan Sekolah Bumi Pancasila, Pak Yono memunculkan ide membangun monumen Pancasila. Monumen itu diberi nama Garuda Sakti. Monumen yang dibangun di SMAN 1 Bangsal, sekitar 50 meter dari pintu gerbang utama sekolah.