Semarang- Seiring meningkatnya kesadaran akan pentingnya energi ramah lingkungan dan pengurangan emisi karbon, penggunaan kendaraan listrik kini menjadi bagian dari gaya hidup berkelanjutan. Mendukung hal ini, sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang sedang melaksanakan program magang di PLN ULP Semarang Timur turut ambil bagian dalam mempercepat literasi publik mengenai infrastruktur pendukung kendaraan listrik, yakni Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Melalui kegiatan edukatif berupa sosialisasi dan pemasangan poster interaktif, para mahasiswa menyampaikan informasi terkait alur penggunaan SPKLU tipe R2 (roda dua) kepada masyarakat dan pelanggan PLN. Kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari pembelajaran di luar kampus, tetapi juga wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung transformasi energi nasional dan pencapaian target net zero emission.
Kegiatan ini berangkat dari semangat mahasiswa UNNES untuk terlibat secara langsung dalam isu-isu strategis di bidang ketenagalistrikan dan energi terbarukan. Melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa diberi ruang untuk berkontribusi secara nyata dalam dunia kerja dan masyarakat.
PLN ULP Semarang Timur sebagai salah satu mitra magang menjadi tempat mahasiswa belajar tentang operasional, pelayanan, dan inovasi di bidang ketenagalistrikan. Salah satu temuan penting selama magang adalah rendahnya pemahaman masyarakat terkait cara menggunakan SPKLU, padahal keberadaan SPKLU sangat penting dalam mendukung penggunaan motor listrik yang saat ini mulai digencarkan.
Berangkat dari permasalahan tersebut, mahasiswa berinisiatif untuk menyusun poster edukatif interaktif sebagai media informasi praktis. Poster ini kemudian dijadikan sebagai alat bantu dalam kegiatan sosialisasi penggunaan SPKLU melalui aplikasi PLN Mobile, khususnya untuk pengguna kendaraan listrik roda dua.
Metode sosialisasi yang digunakan adalah presentasi langsung  yang disertai dengan bantuan visual berupa poster panduan alur SPKLU.  Mahasiswa memberikan penjelasan tentang cara mengisi daya motor listrik menggunakan SPKLU yang terintegrasi dengan aplikasi PLN Mobile.
Adapun isi penjelasan yang disampaikan oleh mahasiswa dalam kegiatan sosialisasi mencakup langkah-langkah praktis penggunaan SPKLU R2 melalui aplikasi PLN Mobile. Pertama, pengguna diminta untuk membuka aplikasi PLN Mobile dan memilih menu Electric Vehicle. Setelah itu, mereka diarahkan untuk memilih layanan SPKLU R2, yaitu layanan pengisian daya untuk kendaraan listrik roda dua. Langkah berikutnya adalah memilih lokasi SPKLU yang tersedia dan sesuai dengan tempat pengguna berada atau ingin melakukan pengisian.
Setelah menentukan lokasi, pengguna diminta untuk memindai QR Code yang terdapat pada alat pengisian daya, tepat di samping konektor yang akan digunakan. Selanjutnya, pengguna memasukkan jumlah kebutuhan daya listrik dalam satuan kWh dan melakukan konfirmasi transaksi sekaligus melakukan pembayaran langsung melalui aplikasi. Setelah pembayaran berhasil, aplikasi akan menampilkan bukti transaksi yang menunjukkan bahwa pengisian dapat dimulai. Terakhir, pengguna tinggal menyambungkan charger dari alat SPKLU ke motor listrik dan menunggu hingga proses pengisian selesai. Seluruh proses ini dirancang agar cepat, aman, dan mudah dipahami oleh pengguna baru sekalipun.
Poster yang digunakan dalam kegiatan ini dirancang oleh mahasiswa UNNES dengan pendekatan visual yang modern dan ramah pengguna. Mengusung konsep alur tujuh langkah (7 steps), poster ini menyajikan informasi dalam bentuk gambar tangkapan layar aplikasi PLN Mobile yang disertai dengan penjelasan singkat di setiap langkahnya.
Keunggulan utama poster ini adalah tampilannya yang interaktif secara visual, membuat orang yang melihat dapat memahami dengan cepat meskipun tidak dijelaskan secara langsung. Warna, ikon, dan elemen desain dibuat menarik agar memancing rasa ingin tahu pengunjung. Poster ini juga dilengkapi ilustrasi motor listrik yang sedang diisi daya untuk menyesuaikan dengan SPKLU R2 yang banyak digunakan oleh pengguna motor listrik.