Mohon tunggu...
YUSUFIbrahim
YUSUFIbrahim Mohon Tunggu... Lainnya - Setidaknya saya menulis.

30 tahun bercinta dengan industri kreatif gambar dan suara di televisi, kini tiba waktunya pulang pada cinta pertama di dunia kreatif, yakni menulis. IG: @hajiyusufi

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Maroko yang Ganggu Pesta Nikah Anak Presiden

11 Desember 2022   15:12 Diperbarui: 12 Desember 2022   08:14 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berita Headline Kompas Minggu antara pesta nikah Kaesang dan Timnas Maroko (Photo: Pribadi)

Di internet, di pasar dan di warung kopi, semua menulis dan ngomongin Maroko. Memuji dan mengaguminya. Mengganggu popularitas khidmat dan germerlapnya "Pesta Rakyat" pernikahan Kaesang putra presiden yang siaran langsungnya tak henti-henti di 6 stasiun TV swasta sejak hari Kamis lalu.

Luar biasa. Orang kita seketika seperti sangat mengenal Maroko. Demam Maroko. Negeri yang letaknya jauh di ujung utara benua Afrika. Negeri yang namanya jarang kita dengar kecuali bagi mereka yang suka baca sejarah Islam dan mendengarkan ceramah Ustd. Abdul Somad, da'i sejuta viewers. Karena sang ustadz sering menyebut dia lulusan sekolah darul hadist di Maroko.

"Itu Maroko pemainnya, kenapa? Kok semua linimasa sosmed ngomongin tim Maroko di piala dunia, sudah juara dia?" Tanya istri penulis yang sama sekali tidak tertarik sepak bola. Mata dan otaknya menjadi "gatal-gatal" karena terpapar konten tim Maroko.

"Tuh, headline Kompas Minggu ini aja antara berita Kaesang dan Maroko berebut tempat teratas," komentar Istri penulis selanjutnya sambil menyodorkan Koran Kompas Minggu ini, usai dia baca tadi pagi. Setelah penulis jelaskan tim Maroko di Piala Dunia sejauh ini, yang semalam secara dramatis mengalahkan Portugal dan lolos ke Semi Final Piala Dunia 2022 Qatar lalu akan menantang Prancis. 

Maroko saat ini memang sedang jadi trending bibir banyak orang. Bukan hanya di Indonesia, tapi di banyak negara belahan dunia manapun yang rakyatnya rutin mengikuti setiap episode drama Piala Dunia 2022 Qatar. Tercatat, ada 4 milyar orang yang menyukai sepak bola dari total 8 milyar penduduk bumi saat ini.

Fenomena sukses Timnas Maroko di Piala Dunia 2022 memang sudah bikin kagum berdecak banyak orang. Pengamat dan jurnalis sepak bola di seluruh dunia semuanya mengulik Maroko. Tim Afrika Utara yang selalu dikatakan kuda hitam berhasil menembus Semi Final piala dunia. Menyingkirkan tim sekelas Spanyol, Portugal dan Uruguay. Sebuah prestasi tertinggi negara Maroko, benua Afrika dan bangsa Arab, karena orang Maroko dan beberapa negara Afrika lainya, dirilis 68% berdarah Arab.

Ada yang penasaran bertanya, mengapa rakyat Indonesia seketika demam prestasi Maroko di pildun. Penggemar sepak bola di tanah air seketika banyak yang langsung Comment, Like and Share serta ikutan membuat konten Maroko di sosmednya.

Menurut penulis sebenarnya itu sebuah kewajaran saja. Kewajaran yang disebabkan karena ada unsur kedekatan atau proximity antara Maroko dan Indonesia. Yakni faktor Islam dan Arab, plus Afrika karena label senasib sebagai negara dunia ketiga perjalanan sejarah masa lampau.

Rakyat Indonesia yang mayoritas muslim itu mudah tersentuh kalau ada saudara Muslimnya yang tengah berjuang untuk kejayaannya. Selebihnya, orang Indonesia tidak punya idola dan hero yang kekal di sepak bola sekelas piala dunia. Simbol Islam, pemain Islam, dan negara asal Islam berkembang bisa menjadi alasan mendukung. Agak sentimental, tapi begitulah adanya kalau menyimak obrolan di warung kopi. Silakan research.

Jadi maklumi saja jika teman atau tetangga kita menonton live pernikahan Kaesang dan Erina di TV sambil menonton dan membaca linimasa sosmed di HP-nya tentang tim Maroko; yang membaca Al Fatehah di ruang ganti sebelum bertanding; pemainnya mengajak Ibunda tercinta di stadion dan menciuminya usai menang; serta suporternya yang suka melantunkan shalawat dan dzikir saat menggelorakan semangat tim Maroko.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun