Dengan dipandu oleh Mbak Selina dari urbanesia.com dan Mas Nurul dari Kompasiana, hari Minggu, 17 Juni 2012, acara Get Urbanizer III digelar di D’Marco Café yang berlokasi di Jalan Sabang No. 43 A, Jakarta Pusat. Acara yang sangat padat ini dimulai dari pukul 10.00 sampai sekitar pukul 13.00 WIB dengan diikuti oleh 14 Kompasianer.
[caption id="attachment_195281" align="aligncenter" width="504" caption="Mbak Selina dari urbanesia.com sedang membuka acara didampingi Mas Nurul dan Mbak Ira Lathief"][/caption]
Sekilas tentang D’Marco Café dari Mbak Ira Lathif
Nama D’ Marco sebenarnya merupakan singkatan dari Martabak (dan) Coffee. Sebuah cafe yang dimiliki dan dikelola langsung oleh tiga orang anak muda yaitu Ira Lathief, Ika Hendrani, dan Budiono. D’Marco Cafe berdiri sejak tanggal 10 Mei 2012 mengawali bisnisnya dengan mengusung konsep Martabak dan Kopi dalam nuansa layaknya Cafe Modern.
[caption id="attachment_195268" align="aligncenter" width="378" caption="Salah satu pemilik D"]
Dilatarbelakangi oleh pengamatan bahwa Martabak merupakan makanan atau jajanan yang sangat disukai orang Indonesia, namun selama ini Martabak lebih banyak dijajakan di pinggir jalan. Karena itu D’Marco ingin ‘Menaikkan Kelas’ Martabak agar menjadi suatu makanan yang bisa dinikmati dalam suasana Cafe modern.
Karena memang untuk konsumsi kelas cafe, maka D’Marco menciptakan kreasi dan inovasi baru dalam penyajian dan beberapa rasa baru. Beberapa inovasi Martabak di D’Marco seperti Martabak Es Krim (Martabak Ice Chocobana, Martabak Ice Cheeseberry), Martabak Pandan dan Martabak Asin (Martabak Noodle, Martabak Mushbeef Egg – Martabak jamur daging asap dengan telor) merupakan beberapa menu favorit yang banyak disukai pengunjung D’Marco.
[caption id="attachment_195241" align="aligncenter" width="504" caption="Atas : Martabak Cheeseberry dan Martabak Ice Chocobana. Bawah : Martabak Beef Mushroom + egg dan Martabak Ice Chocorange"]
Sajian kopi juga menjadi andalan D’Marco Cafe. Beberapa rasa kopi yang menjadi andalan D’Marco Café adalah Strawberry Coffee, Cinnamon Coffee, Hazelnut Coffee, dan Caramel Coffee. Selain itu ada pula minuman kopi yang biasa ditemui di café-cafe lain seperti Cappucino, Expresso, Black Coffe atau Vietnam Coffee. Untuk harga menu- menu D'Marco Cafe juga sangat terjangkau, berkisar antara Rp 12.000 - Rp 25.000,-.
[caption id="attachment_195255" align="aligncenter" width="504" caption="Coffee Strawbarry, Hot Hazelnut, dan Cinnamon Ice Coffee"]
D’Marco Café mulai buka dari pukul 07.00 sampai dengan pukul 23.00 WIB. Khusus untuk jam 07.30-10.30 WIB, D’Marco Cafe menyediakan sarapan pagi seperti roti bakar, mie rebus dan mie goreng.
"Selama Piala Euro 2012, kami juga mengadakan acara Nobar setiap weekend (dari Jumat- Minggu). Fasilitas yang ada di Marco adalah Free Wifi dan juga Fasilitas LCD Projector gratis jika dibutuhkan untuk keperluan meeting," ujat Mbak Ira Lathief.
Dalam jangka panjang, D’Marco juga mempunyai misi positif yaitu ingin mempopulerkan Martabak kepada komunitas orang asing (Expatriat dan Turis). Bukan tidak mungkin Martabak yang merupakan makanan kesukaan orang Indonesia bisa dikenal sebagai makanan yang “mendunia” seperti juga Pizza yang menjadi kebanggaan bagi orang Italia.
Sharing & Workshop "Normal is Boring for Creativity"
[caption id="attachment_195256" align="aligncenter" width="504" caption="Buku ke-13 karya Ira Lathief, "]
Pada sesi berikutnya, kami disuguhi sebuah paparan masih dari Mbak Ira Lathief tentang “Normal is Boring for Creativity”. Ira Lathief, selain salah satu pemilik D’Marco Cafe, juga merupakan seorang wanita praktisi kreatif dan penulis buku yang sangat produktif. Normal is Boring merupakan judul bukunya yang ke-13 dan telah di-launching pada tanggal 20 Mei 2012 yang lalu.
Dalam buku Normal is Boring, Ira Lathief memaparkan bahwa kita harus berfikir kreatif dan berfikir di luar kebiasaan. Tiga kreativitas yang dimaksud adalah melakukan hal baru, melakukan hal yang berbeda, dan melakukan hal di luar kebiasaan.
Mencicipi Martabak dan Kopi
Selesai acara Sharing & Workshop, kami berkesempatan untuk menikmati makanan dan minuman khas D’Marco Café. Kami diperbolehkan memesan dan menikmati jenis kopi apa saja. Untuk martabaknya, tuan rumah menyajikan tiga jenis martabaknya, yaitu Martabak Noodle, Martabak Ice Chocobana, dan Martabak Beef Mushroom.
[caption id="attachment_195258" align="aligncenter" width="504" caption="Para Kompasianer sedang menciipi sajian menu D"]
Games "Make Your Own Martabak"
Sebauh permainan untuk menguji kreativitas para peserta Get Urbanized III dalam membuat toping martabak manis dengan berbagai bahan lengkap yang telah tersedia. Pada sesi ini peserta dibagi dalam 4 (empat) kelompok, dengan jumlah kelompok 4 (empat) orang. Setelah mendapatkan penjelasan tentang peraturan dan cara kerja game disampaiakan oleh Mbak Ika Hendrani, para peserta langsung “bermain” dengan menempatkan berbagai macam bahan yang tersedia. Hanya butuh waktu 5 (lima) menit peserta telah menyelesaikan pembuatan toping martabak. Berdasarkan penilaian juri yang dipercayakan kepada Mbak Selina dan Mas Nurul, pemenangnya adalah kelompok A (Rasawulan Sari Widuri, Rokhmah N. Suryaningsih, Manjilala, dan Yusuf Dwiyono). Sebagai imbalan, pemenang mendapatkan hadiah ice cream dan tentu saja martabak hasil buatan para peserta masing-masing.
[caption id="attachment_195296" align="aligncenter" width="378" caption="Pemilik cafe, Mbak Ira Lathief dan Mbak Ika Hendrani"]
[caption id="attachment_195272" align="aligncenter" width="504" caption="Martabak Juara hasil "]
[caption id="attachment_195273" align="aligncenter" width="504" caption="Mencoba menikmati sisa-sisa Martabak Juara"]
Kompasianer dalam Foto
[caption id="attachment_195276" align="aligncenter" width="504" caption="Ekspresi "]