Mohon tunggu...
Yu Suf
Yu Suf Mohon Tunggu... Administrasi - Wiraswasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membaca, kepribadian menarik dan santun, perencanaan keuangan, bisnis, investasi, sukses, teknis sumberdaya air

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Makna Surat ke-114 An Naas (Manusia) dalam Kehidupan di Dunia

6 Maret 2024   16:24 Diperbarui: 6 Maret 2024   16:24 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Katakanlah (wahai Muhammad) Aku berlindung kepada Tuhannya (pemelihara) manusia. Rasulullah diperintahkan oleh Allah untuk senantiasa memohon perlindungan dan pertolongan (hanya) kepada-Nya. Dia yang menciptakan dunia dan seisinya, termasuk manusia, Maha Mengetahui kondisi, sifat dan kecenderungan manusia. Mengetahui apa yang disukai dan apa yang dibenci manusia.

Manusia itu makhluk lemah, mudah berkeluh kesah, suka kufur nikmat, suka berprasangka buruk kepada Allah, serta mudah terjerumus dan terombang-ambing dalam kesesatan, maksiat dan dosa.

Rasulullah saja yang ruh dan hatinya telah disucikan, dibersihkan oleh Allah, pernah berlaku khilaf saat memandang rendah seorang yang terlahir buta. Lalu bagaimana dengan kita umatnya, sebagai muslim dan manusia pada umumnya (non muslim), dalan setiap detik tarikan nafas mudah melakukan perbuatan dosa dan maksiat.

Meskipun begitu, Allah dengan Rahman dan Rahiim-Nya selalu membuka pintu ampunan-Nya, selama manusia mau melakukan taubatan nasuha, memperbaiki diri (muhasabah) serta berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama, terutama perbuatan dosa besar.

Bahkan, sebagai bentuk kasih sayang-Nya kepada hamba-Nya, Allah berikan ujian musibah yang cukup berat sebagai sarana mencuci bersih semua dosa-dosa hingga hamba-Nya tersebut mati dan kembali kepada-Nya dalam keadaan husnul khatimah tanpa dosa.

Setiap manusia wajib meyakini bahwa manusia itu tidak punya ada daya dan kekuatan, kecuali mengharap hanya kepada perlindungan dan pertolongan-Nya. Manusia tidak boleh menduakan Allah, menyamakan dengan makhluk, berlaku syirik baik dalam hati, pemikiran, perkataan maupun perbuatan. Syirik adalah perbuatan dosa besar yang menyeabkan seorang muslim dapat dihukumi telah keluar dari Islam (murtad), maka segera benahi aqidah kita dan lakukan taubatan nasuha.

Dalam menjalankan aktivitas ibadah, menyembah dan berdoa tidak diperlukan perantara, masing-masing individu manusia bermunajad serta berkomunikasi langsung dengan Allah.

Manusia tidak boleh takut kepada apapun dan siapapun, kecuali hanya kepada Allah. Satu-satunya Sang Penguasa, tempat manusia menyembah, bertawakkal, bersandar, berharap, berdoa meminta perlindungan dan pertolongan-Nya.

Raja manusia. Surga dan Dunia dalam genggaman kekuasaan murlak-Nya. Allahlah penguasa tunggal alam semesta. Dia yang mengatur dan mengendalikan semua aktivitas makhluk-Nya di bumi dan di langit tanpa lelah dan tertidur. Sifat Kemahaan-Nya terhimpum dalam 99 Asma'ul Husna.

Allah tidak membutuhkan manusia, walaupun semua manusia di bumi ini ingkar, tidak akan menurunkan kemuliaan-Nya, sebaliknya tidak akan bertambah kemuliaan-Nya meskipun semua manusia beriman kepada-Nya.

Sembahan (Tuhan) manusia. Dialah, Tuhan yang berhak disembah oleh manusia. Begitu banyak nikmat-nikmat-Nya yang diberikan kepada manusia baik di bumi maupun di langit. Bahkan jika air laut dijadikan tinta untuk menuliskan semua nikmat-Nya, maka saat air laut habis, masih banyak nikmat Allah yang belum ditulis. Allah berfirman kepada manusia "nikmat Tuhanmu mana lagi yang engkau dustakan?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun