Para peserta pameran tampak antusias menjelaskan produk unggulan mereka. Beberapa di antaranya menampilkan inovasi baru yang berpotensi memperkuat daya saing pariwisata nasional.
Walau ada pengakuan dari sejumlah peserta bahwa jumlah pengunjung tidak terlalu ramai, semangat untuk berjejaring dan berbagi informasi tetap terasa hangat.
Tol Kataraja: Infrastruktur Baru Penunjang Pariwisata
Salah satu hal menarik dari penyelenggaraan WITF 2025 tahun ini adalah berfungsinya Jalan Tol Kamal–Teluknaga–Rajeg (Kataraja) yang dibuka secara fungsional pada 9–20 Oktober 2025, bertepatan dengan pelaksanaan WITF 2025. Tol ini beroperasi mulai pukul 06.00 hingga 22.00 dan belum dikenakan tarif.
Dari sisi pariwisata, khususnya industri MICE, aksesibilitas seperti ini memiliki peran vital. Jalan tol bukan sekadar infrastruktur fisik, melainkan juga faktor penting dalam meningkatkan efisiensi mobilitas peserta dan kelancaran logistik acara.
Dengan konektivitas yang semakin baik antara bandara, hotel, dan lokasi penyelenggaraan acara, daya tarik Indonesia sebagai tuan rumah event internasional pun semakin kuat.
Lebih dari Sekedar Konferensi dan Pameran
Menghadiri WITF 2025 di NICE bukan sekadar pengalaman mengikuti konferensi dan menghadiri pameran, tetapi juga refleksi tentang bagaimana sinergi antara pariwisata dan infrastruktur dapat mendorong kemajuan sektor ini.
Dengan dukungan fasilitas seperti Tol Kataraja, masa depan industri pariwisata Indonesia tampak semakin menjanjikan, lebih cepat, lebih terhubung, dan tentu saja, lebih berdaya saing.