Mohon tunggu...
Yustisia Kristiana
Yustisia Kristiana Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi

Mendokumentasikan catatan perjalanan dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Merawat Rumah Joglo, Hunian Tradisional Warisan Keluarga

2 Januari 2023   10:00 Diperbarui: 2 Januari 2023   13:21 1192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah joglo warisan keluarga (foto: dokumentasi pribadi)

Pendapa (foto: dokumentasi pribadi)
Pendapa (foto: dokumentasi pribadi)

Terdapat ruangan kecil dekat pendapa yang digunakan untuk menyimpan padi, disebut dengan dimpil.

Bagian selanjutnya adalah omah. Omah merupakan bagian dalam dari rumah dengan lantai yang lebih tinggi, dahulu difungsikan untuk menerima tamu-tamu resmi.

Omah (foto: dokumentasi pribadi)
Omah (foto: dokumentasi pribadi)

Di dalam omah terdapat senthong. Pada umumnya rumah joglo, senthong terbagi menjadi tiga ruangan yang digunakan untuk kamar tidur. Namun di rumah ini, senthong pada zaman dahulu adalah tempat untuk menyimpan berbagai perlengkapan termasuk senjata.

Senthong (foto: dokumentasi pribadi)
Senthong (foto: dokumentasi pribadi)

Area yang berdampingan omah adalah gandhok. Gandhok fungsinya adalah sebagai kamar tidur untuk keluarga dan tamu yang berkunjung. Kini gandhok digunakan sebagai ruang tamu.

Menyusuri bagian paling belakang rumah, terdapat pawon atau dapur dan pekiwan yaitu kamar mandi dan sumur. Posisi sumur terletak di sebelah timur. Bagian ini diletakkan jauh dari bagian utama lainnya dan sering disebut dengan area pelayanan.

 Hunian Tradisional

Bagi masyarakat Jawa, rumah bukanlah sekedar tempat tinggal tetapi juga cerminan kehidupan pemiliknya. Rumah juga dipercaya sebagai penghubung antara langit dengan bumi.

Deretan lukisan (foto: dokumentasi pribadi)
Deretan lukisan (foto: dokumentasi pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun