Mohon tunggu...
Yustisia Kristiana
Yustisia Kristiana Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi

Mendokumentasikan catatan perjalanan dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menengok Museum Perang Dunia II di Pulau Morotai

17 Agustus 2022   08:00 Diperbarui: 25 Agustus 2022   12:33 1316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Museum Perang Dunia II (foto: dokumentasi pribadi)

Pulau Morotai yang terletak di Maluku Utara ini mulai terangkat sejak masuk sebagai destinasi pariwisata prioritas pada tahun 2019. Kali ini penulis hendak bercerita tentang salah satu daya tarik wisata sejarah di Pulau Morotai.

Pulau Morotai

Pulau Morotai yang terletak di bibir Samudera Pasifik dikenal dengan wisata bahari yang menawarkan keindahan alam. Namun bukan hanya itu saja. Pulau ini menyimpan sejarah masa lalu yang hebat yaitu tentang Perang Dunia II.

Berdasarkan literatur sejarah, lokasi Pulau Morotai dianggap strategis untuk dijadikan benteng pertahanan sehingga Jepang pertama kali menjadikan Pulau Morotai sebagai pangkalan militer wilayah kekuasaan Asia Pasifik.

Cerita yang diingat oleh masyarakat Morotai dan juga tercatat dalam sejarah adalah peristiwa yang terjadi pada tanggal 15 September 1944. Pada waktu itu pasukan Sekutu dari Amerika Serikat dan Australia yang dipimpin oleh Jenderal Douglas MacArthur mendarat di Pulau Morotai untuk merebut pulau tersebut dari pasukan Jepang. 

Patung Jenderal MacArthur (foto: dokumentasi pribadi)
Patung Jenderal MacArthur (foto: dokumentasi pribadi)

Pertempuran ini dimenangkan oleh pasukan Jenderal MacArthur. Setelah itu Jenderal MacArthur memutuskan untuk membangun pangkalan militer di Pulau Morotai. Jenderal MacArthur juga membangun beberapa lapangan terbang, rumah sakit, serta pangkalan laut di Pulau Morotai.

Cerita dan jejak pertempuran ini tersimpan rapi di Museum Perang Dunia II.  

Museum Perang Dunia II

Museum Perang Dunia II didirikan di Kota Daruba, ibu kota Kabupaten Pulau Morotai. Kawasan museum ini mulai dirintis pada tahun 2012, bertepatan dengan event besar "Sail Morotai". Museum Perang Dunia II terletak di tepi pantai yaitu di Desa Wawama, Kecamatan Morotai Selatan, lokasinya berada sekitar 4-5 km dari Bandara Pitu Morotai.  

Wilayah ini dipilih sebagai pembangunan museum karena pada saat Perang Dunia II, pasukan Sekutu melakukan pendaratan armada perang di wilayah tersebut dan di lokasi ini juga terjadi upacara penyerahan atas kekalahan Jepang terhadap Sekutu.

Saat memasuki museum, pengunjung dapat melihat maket kawasan museum dan juga storyline perjalanan Perang Dunia II. Selanjutnya pengunjung dapat berkeliling menyaksikan beragam koleksi museum seperti miniatur kapal perang, peralatan makan, peralatan medis, senjata, seragam, serta koleksi foto.

Koleksi Museum Perang Dunia II (Sumber: rri.co.id)
Koleksi Museum Perang Dunia II (Sumber: rri.co.id)

Berjalan mengelilingi Museum Perang Dunia II, memberi pengunjung gambaran langsung tentang banyak hal yang berkaitan dengan peristiwa sejarah saat itu.

Di kawasan yang sama dibangun juga Museum dan Monumen Trikora (Tri Komando Rakyat). Trikora adalah operasi tempur yang dibentuk oleh Presiden Soekarno untuk membebaskan Irian Barat dari Belanda. Museum Trikora dibangun di Pulau Morotai dikarenakan dalam pembebasan Irian Barat, para tentara Indonesia diberangkatkan dari Bandara Pitu Morotai yang adalah peninggalan dari tentara Sekutu semasa Perang Dunia II.

Monumen Trikora (foto: dokumentasi pribadi)
Monumen Trikora (foto: dokumentasi pribadi)

Kurang Terawat

Mengutip artikel yang ditulis oleh M. Rahmat Syafruddin pada tanggal 12 Agustus 2022 lalu, disampaikan bahwa Museum Perang Dunia II dan Museum Trikora saat ini kurang terawat dengan baik. Hal ini sangatlah disayangkan.

Museum Perang Dunia II dan Museum Trikora kiranya dapat menjadi perhatian, baik itu dari Pemerintah Daerah maupun Pusat, karena keberadaan museum mampu menyampaikan cerita sejarah perjuangan yang terjadi di Pulau Morotai. Kisah heroik di Pulau Morotai menjadi bagian dari perjalanan sejarah Indonesia yang harus dirawat bersama.

Referensi:

RRI (25 Maret 2019). “Melihat Berbagai Peninggalan di Museum Perang Dunia II di Morotai”. rri.co.id. Diakses pada 16 Agustus 2022.

Syafruddin, M. R. (12 Agustus 2022). “Museum PD II dan Trikora Tak Diurus Pemda Pulau Morotai”. kalesang.id. Diakses pada 16 Agustus 2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun