Mohon tunggu...
Yustinus Sapto Hardjanto
Yustinus Sapto Hardjanto Mohon Tunggu... lainnya -

Pekerja akar rumput, gemar menulis dan mendokumentasikan berbagai peristiwa dengan kamera video. Pembelajar di Universitas Gang 11 (UNGGAS)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kuasa Uang

4 Agustus 2014   04:15 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:30 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kampanye pemilu yang bersih dan berintegritas ternyata tidak cukup. Hal mana nampak dalam pemilu legislatif 2014 dimana kecurangan terjadi dimana-mana dan tidak tersembunyi lagi. Ironinya ketika pemilu presiden 2014 berlangsung dengan cukup bersih, mendekati pelaksanaan pemilu yang diharapkan, salah seorang calon yang dinyatakan kalah dalam rekapitulasi nasional justru balik menuduh penyelenggara dan calon lain berlaku curang.

Semoga apa yang dituduhkannya memang benar adanya. Sebab jika tidak jangan-jangan tuduhan itu didasarkan atas sikap tidak mau menerima kenyataan bahwa uang dalam pemilu presiden ternyata tidak lagi ampuh untuk meraup suara.

Pondok Wiraguna, 3 Agustus 2014
@yustinus_esha

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun