Mohon tunggu...
Yusrizal Amri
Yusrizal Amri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Bimbingan Konseling Islam

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Guru BK dalam Menghadapi Siswa di Era Milenial

14 Agustus 2020   12:39 Diperbarui: 14 Agustus 2020   13:37 1110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Peran guru bimbingan dan konseling terdiri dari kata peran dan guru bimbingan dan konseling. Pengertian Peran secara etimologi sesuatu yang menjadi bagian atau yang memegang pimpinan, terutama dalam terjadinya suatu hal atau peristiwa (Kamus umum Bahasa Indonesia, 1987: 735). sedangkan menurut Soekanto adalah proses dinamis kedudukan (status). Apabila seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, dia menjalankan suatu peranan (Soekanto, 2009: 212).

Peran ini adalah bagaimana Guru dapat melaksanakan kewajiban sesuai dengan kedudukannya, dan ia melaksanakannya sebagai seorang yang dapat berperan sebagai professional.

Dalam buku "Ilmu Pendidikan Islam", Dzakiah Drajat menyebutkan bahwa pengertian guru adalah tenaga pendidik professional, karenanya secara implisit seorang guru telah merelakan dirinya menerima dan memikul sebagian tanggung jawab pendidikan yang terpikul di pundak orang tua (Darajat, 1996: 39).

Seberapa pentingkah peran guru konselor?

Peran guru sangat penting dalam membentuk karakter siswa di sekolah. Menurut Lubis, (2011: 33), mengatakan peran konselor adalah berperan untuk mencapai sasaran interpersonal dan intrapersonal, mengatasi divisit pribadi dan kesulitan perkembangan peserta didik, membuat keputusan dan rencana tindakan perubahan dan pertumbuhan, dan meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan.

Fungsi utama seorang Guru konselor adalah menyadari kekuatan apa yang ada di diri para siswa dan memperkuat potensi apa yang ada pada diri mereka, mencari Hal-hal apa yang dapat merintangi mereka untuk menemukan potensi tsb. Dan memperjelas pribadi apa yang mereka butuhkan dan membantu siswa dalam menghadapi masalahnya.

Tugas guru bimbingan dan konseling pada umumnya yaitu membantu siswa dalam:
a. Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu siswa dalam memahami, menilai bakat dan minat.
b. Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu siswa dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial dan industrial yang harmonis, dinamis, berkeadilan dan bermartabat.
c. Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan belajar untuk mengikuti pendidikan di sekolah/madrasah secara mandiri.
d. Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu siswa dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil keputusan karir.
e. Pengembangan kehidupan beragama, yaitu bidang pelayanan yang membantu siswa dalam bimbingan rohaninya sesuai dengan kepercayaan dan keyakinan masing-masing (Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, 2009: 11).

Salah satu cara guru Bk untuk bisa di terima oleh siswa generasi MILLENIAL, dengan cara mengembangkan resilensi.
Yang di maksud resilensi adalah kemampuan seseorang agar dapat beradaptasi dengan lingkungan. Resilensi tersebut dapat menambah kompetensi guru Bk untuk memahami permasalahan pada siswa. Baik itu masalah pribadi, sosial, belajar, atau karier. Dan orang yang memiliki resilensi baik akan memudahkan ia mengatasi permasalahan hidup.  

Guru Bk harus menjadi Guru yang sangat di senangi siswa. Bukan malah sebaliknya. Karena dengan Guru Bk yang mengerti dan memahami siswa di zaman Millenial ini, akan menjadikan siswa mendengarkan nasihat-nasihat guru.

Guru Bk juga harus bisa mengikuti trend yang terjadi pada masa millenial. Hal-hal apa yang sedang booming, sehingga Guru Bk mengetahui permasalahan yang di hadapi siswa seiring berjalannya perkembangan.

Bagaimana peran Guru Bk dalam masa pandemi Covid-19?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun