Mohon tunggu...
Yusril MaulanaArifi
Yusril MaulanaArifi Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Administrasi Bisnis 2017

Kesalahan terburuk adalah ketika kita tertarik pada kesalahan orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Money

KKN UNEJ Dampingi Pembentukan Branding dan Packaging Produk Klemben Tape

12 Agustus 2020   20:55 Diperbarui: 12 Agustus 2020   20:59 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Kegiatan KKN Back To Village 2020 telah memasuki minggu-minggu terakhir, dimana sebentar lagi kegiatan KKN akan berkahir. Kegiatan program kerja yang sudah disusun berangsur telah terlaksana dan menyisahan evaluasi realisasi program kerja sebagai penyempurnan kegiatan KKN Back To Village. Fokus kegiatan KKN 50 Unej pada "Pemberdayaan UMKM Terdampak Covid-19". Pada roadmap yang telah disusun terdapat 4 program kerja yang akan dilaksanakan, alhamdulillah semua sudah terlaksana dengan baik dan lancar.

Program pertama minggu 2 yang telah di kerjakan yaitu branding produk dengan realisasi pendampingan pembuatan label produk dan nama produk. Pada sebelumnya sasaran tidak memiliki label produk dan nama produk. Produk sasaran terkenal hanya karena ia sudah lama dalam berjualan klemben ini. 

Atas dasar itu peserta KKN 50 Unej tertarik membantu sasaran dalam branding produk klemben. Kegiatan tersebut berupa pendampingan secara mandiri bersama sasaran dirumah sasaran sendiri. Pendampingannya berup pelatihan pembuatan label produk dengan aplikasi canva. Namun karena terbatasnya pengetahuan sasaran terkait tekonologi maka membuat peserta KKN 50 Unej juga turut membantu mengedit label produk tersebut. Output dari pendampingan yatiu label produk dan nama produk klemben.    

Program kedua yaitu terkait packaging produk klemben, kegiatan ini dilakukan pada minggu ke 3 dengan realisasi program Webinar "Pentingnya Branding Dan Packaging Produk". Kegiatan webinar dilaksanakan dengan mengundang owner "Kedai Njajan2" sebagai pemateri webinar. 

Setelah kegaiatan webinar peserta KKN 50 Unej melakukan pendampingan packaging produk bersama sasaran dirumah sasaran sendiri. Biasanya sasaran hanya menggunakan kresek untuk membungkus jajan klemben, namun hasil dari pendampingan tersebut berhasil menghasilkan produk packaging klemben yang lebih menarik dari sebelumnya dan membuat nilai lebh terhadap klemben yang dijualkan.

Program ketiga yaitu pendampingan pembuatan (Produk Industri Rumah Tangga) PIRT. PIRT merupakan sertifikat/perizinan pangan yang dikeluarkan oleh dinas kesehatan kabupaten/kota setempet. Sertifikat pangan ini wajib dimiliki oleh UMKM yang ingin mengembangkan usahanya. 

Karena disaat kita memiliki PIRT akan memudahkan kita dalam memasarkan produk kita sendiri. Seperti kita ingin memasarkan produk di tempat oleh oleh daerah kita, sebelum dipasarkan produk kita harus memiliki syarat yang harus dimiliki oleh produk tersebut seperti nama produk, label halal, komposisi, dan juga PIRT dan lain sebaginya. Namun kendala dari program kerja ketiga yaitu pendaftaran PIRT Kabupaten Banyuwangi tahun 2020 sudah penuh. 

Jadi harus menunggu untuk tahun depan dengan sembari menyiapkan segala kebutuhan atau syarat yang harus dipenuhi dalam proses pengajuan salah satunya mengikuti pelatihan bersama dinas kesehatan, melakukan tes uji ketahanan pangan, dan tata letak produksi.

Program keempat yaitu "Edukasi Protokol Kesehatan Covid19 dan K3", dimana kegiatan  dilaksanakan secara online bersama sasaran dan peserta KKN 50 Unej menjadi pemateri dari kegiatan tersebut. 

Dari adanya kegiatan Edukasi Protokol Kesehatan Covid19 dan K3 membuat sasaran utamanya lebih peka terhadap menjaga kesehatannya seperti dengan pola social distancing, menggunakan masker, dan rajin mencuci tangan bila ingin atau sudah beraktivitas. Peserta KKN 50 Unej juga menyampaikan tentag pentingnya menjaga KESEHATAN dan KESELAMATAN KERJA, seperti menggunakan sarung tangan, masker wajah dst. Karena melihat kegaitan produksi yang masih tradisional membuat betapa pentingnya K3 disaat menjalakan kegaitan produksi maupun lainnya yang berhubungan dengan UMKM Klemben.

Dari semua kegiatan yang telah dilaksanakan, peserta KKN 50 Unej berharap semakin meningkatnya omzet yang bisa didapatkan oleh pemilik usaha. Inovasi-inovasi yang telah di dampingi semoga menjadi penyemangat agar pemilik usaha dapat terus bertahan dan berkembang meskipun di tengah tengah wabah covid-19 ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun