Binjai, 10 September 2025Â ---Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H yang digelar oleh Pendidikan Tinggi Kader Ulama (PTKU) MUI Binjai berlangsung dengan khidmat dan penuh berkah. Acara yang diadakan di Masjid PTKU MUI Binjai ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Drs. H. Hamidan, MA( Wakil Ketua MUI Binjai), Putra Handoko, M.Pd Ketua Badan Silaturahmi Pesantren Sumatera Utara (BSPSU) Kota Binjai, serta sejumlah pengurus MUI Binjai.Â
Peringatan kali ini terasa istimewa dengan kehadiran penceramah Internasional, Syekh Dr. Fadi Fouad Alameddine dari Beirut, Lebanon.
Makna Maulid Menurut Syekh Fouad Alameddine;Â
Dalam tausiyahnya, Syekh Fouad Alameddine menyampaikan beberapa poin penting mengenai makna dan pelaksanaan Maulid Nabi. Beliau menjelaskan bahwa Rasulullah SAW sendiri terbiasa melakukan puasa pada hari kelahirannya, sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Ini menjadi salah satu dalil yang disampaikan Syekh untuk memperkuat pemahaman umat Islam tentang perayaan Maulid.
Lebih lanjut, Syekh Fouad juga menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi merupakan media yang efektif untuk menjalin silaturahmi antar sesama umat.
Beliau menekankan bahwa rangkaian kegiatan dalam peringatan Maulid, selama tidak bertentangan dengan Al-Qur'an dan Sunnah, adalah hal yang positif.
Sebagai penutup, Syekh Dr Fadi Fouad Alameddine berpesan kepada seluruh jamaah yang hadir untuk selalu menjaga dan memperkuat keyakinan kepada Allah SWT serta meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.Â