Mohon tunggu...
Yusno Yuliyanto
Yusno Yuliyanto Mohon Tunggu... Product Manager

Produk spesialis di bidang peralatan rumah tangga (home appliances). Saat ini bekerja sebagai Product Category Manager for Home Appliances di salah satu perusahaan multinasional.

Selanjutnya

Tutup

Home

Mengupas Teknologi Kompor Induksi: Cara Kerja, Efisiensi Energi, dan Keamanan

19 Agustus 2025   20:24 Diperbarui: 19 Agustus 2025   20:24 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Simbol panci yang kompatibel dengan kompor induksi (koleksi pribadi)

Kompor induksi adalah tipe kompor listrik yang paling populer di Indonesia. Kepopulerannya didukung oleh beberapa keunggulan yang dimilikinya antara lain efisiensi energi yang tinggi, proses memasak lebih cepat, lebih aman karena tidak panas, dan mudah dibersihkan. Alih-alih menghasilkan api atau panas dari dalam, kompor induksi bekerja dengan memancarkan gelombang elektromagnetik berenergi tinggi.

Prinsip Kerja Kompor Induksi

Cara kerja kompor induksi secara lebih detail dapat dipahami dari gambar di bawah.

Prinsip keeja kompir induksi (Sumber: https://avaenergy.org/go-electric/induction-cooking)
Prinsip keeja kompir induksi (Sumber: https://avaenergy.org/go-electric/induction-cooking)

Ketika kompor dinyalakan, arus listrik bolak balik (Alternating Current / AC) akan mengalir ke koil atau kumparan induksi (1) dan menghasilkan medan elektromagnetik (2). Medan elektromagnetik tersebut akan menembus permukaan kompor (3) yang umumnya terbuat dari kaca kristal atau kaca keramik dan selanjutnya menembus bagian bawah panci (4). Jika bagian bawah panci terbuat dari material ferromagnetik, maka akan menginduksi atau membangkitkan gaya elektromotif (Electromotive Force / EMF). EMF akan membangkitkan arus listrik (5), yang disebut dengan arus Eddy (Eddy current), pada bagian bawah panci. Karena arus Eddy tidak bisa mengalir akibat resistansi bahan panci, energinya akan diubah menjadi energi panas. Energi panas ini lah yang selanjutnya berpindah ke makanan dan digunakan untuk memasaknya.

Kesimpulan dari proses diatas adalah panas dihasilkan secara langsung di panci. Proses ini memberikan dua keuntungan sekaligus. Pertama, tidak banyak energi panas yang terbuang ke lingkungan karena proses perpindahan panas yang singkat, langsung dari panci ke makanan. Hal inilah yang menyebabkan efisiensi konversi energi kompor induksi sangat tinggi hingga lebih dari 90%. Kedua, perpindahan panas yang singkat juga membuat proses memasak berlangsung lebih cepat.

Pengaturan Tingkat Daya (Power Level)

Kelebihan lain kompor induksi adalah kemudahannya dalam mengatur tingkat panasnya. Pada kompor gas, besar kecilnya api bisa diatur dengan memutar kenopnya. Pengaturan tingkat panas kompor induksi jauh lebih presisi karena menggunakan kontrol digital. Kompor induksi dilengkapi dengan pengaturan tingkat daya yang berkorelasi langsung dengan tingkat panas yang dihasilkan. Pada umumnya, setiap zona masak (setara dengan satu tungku pada kompor gas) memiliki 9 tingkat daya. Semakin tinggi tingkat daya yang dipilih, semakin besar daya yang digunakan untuk memasak, tetapi proses memasak juga semakin cepat. 

Beberapa model kompor induksi dibekali dengan fungsi Booster. Ketika diaktikan, fungsi ini akan menggunakan daya sangat tinggi, diatas tingkat tertingginya. Waktu kerja fungsi Booster dibatasi antara 3 sampai 5 menit saja untuk mencegah panci terlalu panas dan makanan hangus. Setelah melewati waktu yang ditentukan, daya akan kembali ke tingkat 9 secara otomatis. Fitur ini berguna jika ingin mendidihkan air dengan sangat cepat, misalnya saat membuat sup. 

Alat Masak yang Cocok dan Tidak Cocok

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun