Mohon tunggu...
Yusi Nuraeni
Yusi Nuraeni Mohon Tunggu... Guru - Penulis Amatir

Penulis Amatir

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sekilas Mengenai Feminisme Sastra

18 Mei 2021   13:50 Diperbarui: 5 Oktober 2021   09:05 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by Canva edited Yusi

Kesusastraan terus berkembang sejalan dengan perkembangan peradaban manusia. Dari perkembangan itu melahirkan sudut pandang baru dalam kajian karya sastra. Hal itu berimbas pada pemikiran penikmat sastra, diantaranya pemikiran mengenai gender. Pemikiran mengenai gender sangat berkaitan erat dengan peranan perempuan atau kajian mengenai perempuan yang lebih dikenal dengan feminisme. 

 Peranan perempuan berkaitan erat dengan berbagai hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh perempuan. Tentu saja hak dan kewajiban yang diembankan kepada perempuan merupakan hal yang sesuai dengan norma dan adat yang berlaku. 

Peranan perempuan banyak sekali terdapat pada karya sastra terutama yang mengangkat tema tentang gender, dalam perkembangannya setiap karya sastra selalu menggambarkan bahwa laki-laki lebih unggul dan mandiri dari perempuan, hal tersebut memang tidak bisa ditutupi lagi, dominasi lai-laki dalam karya sastra menjadikan karya sastra itu sangat penting untuk dikaji dari perspektif lain. Ketidak puasan terhadap kajian sastra sebelumnya yang tidak mengkaji mengenai gender menjadikan para peneliti sastra terus mengembangkan konsep baru dalam kajian sastra,  maka dari sanalah lahir pemahaman tentang kajian gender terutama mengenai perempuan dan peranannya dalam sastra yang dikenal dengan Feminisme.

Feminisme sastra berkaitan dengan citra perempuan dalam karya sastra baik itu yang ditulis oleh pengarang laki-laki maupun pengarang perempuan. Feminisme ini merupakan suatu paham mengenai karya sastra yang dipandang sebagai kajian mengenai gender terutama perempuan. Seperti halnya kritik sastra feminis, studi wanita dalam sastra cenderung merupakan studi berbagai disiplin ilmu yang menerapkan pendekatan multidisipliner dan interdisipliner. Dengan demikian, studi sastra yang objeknya khas berupa karya sastra tetap dikaitkan dengan disiplin ilmu lain, misalnya, denan ilmu sosial, budaya, ekonomi, psikologi, hukum, antrropologi, dan sejarah.  

Kajian mengenai perempuan tentunya akan selalu menghadirkan beberapa hal yang unik yaitu lahirnya faham Feminisme dan kajian terhadapnya disebut kritik feminisme. Baik itu kritik feminisme maupun studi tentang citra perempuan memiliki kesamaan yaitu objek kajiannya yang merupakan "perempuan dalam sastra". Ketiga bahasan ini tentunya merupakan satu topik yaitu analisis gender. 

Dapat disimpulkan bahwa feminisme dalam sastra ialah suatu paham atau kajian dalam sastra yang digunakan untuk menganalisis konstruksi peranan perempuan serta pengaruhnya dalam suatu karya sastra. Dalam karya perempuan sering kali disubordinasi oleh kaum laki-laki, hal ini lah yang menjadikan feminisme penting untuk dipelajari dan diaplikasikan guna mengungkap citra serta peranan wanita dalam konstruksi yang cakupannya luas suatu karya sastra. Sebagai kajian tentu feminisme akan menelisik lebih mendalam mengenai perempuan serta cerita dibalik perempuan yang digambarkan penulis dalam karya sastranya. 

-yN-

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun