Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sukamu Mengantar Dukaku

2 Oktober 2022   18:11 Diperbarui: 2 Oktober 2022   18:18 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sukamu Mengantar Dukaku


Dunia ada kesukaan kedukaan

Saat zhuhur belum kau tunaikan

Saat ashar kau masih di perjalanan

Saat sampai sholat pun terlupakan

Saat Maghrib serunya pertandingan

Tak lama adzan isya dikumandangkan

Banyak manusia saat itu lalai kewajiban


Dunia ini sungguh permainan

Apapun yang menyenangkan

Tak banyak pikir kau lakukan

Pekik semangat dikobarkan

Meski hanya menyaksikan

Riuhmu tidak disangsikan

Rasa sukamu tunjukkan

Kulihat dari kejauhan

Diantar kendaraan


Baru selesai sarapan

Sudah ada panggilan

Bersama rombongan

Menuju ke lapangan

Arena pertandingan

Pendukung jagoan

Tabuh dukungan

Tuk perjuangan

Kemenangan


Dunia ini sungguh permainan

Olahraga pun ajang taruhan

Pecinta judi meski sebagian

Angan raih keberuntungan

Bela suara pemain pujaan

Detik akhir menegangkan

Bila kalah jadi kerusuhan


Sang pemain itu lawan

Tapi sesama itu kawan

Penonton itu dibedakan

Penikmat pertandingan

Bukan alat pelampiasan

Sang jagoan dikalahkan

Kerap menelan korban


Dunia ini sungguh permainan

Adu otot adu mulut tipis pikiran

Rasa bangga turut mengelukan

Qlah raga sepak bola digelorakan

Waktu tenaga uang siap dikorbankan

Tak seharusnya nyawa turut sertakan

Niscaya duka keluarga akan rasakan

Semua dapat hikmah ingat kematian

Sebesar apa cinta usah berlebihan

Cinta itu bisa berubah kebencian

Dunia ibarat bola diperebutkan

Dunia ini sungguh permainan


Depok, 2 Oktober 2022

-----yusafiati------

Turut berdukacita tragedi Liga 1 Arema vs Persebaya di Kanjuruhan, Malang,Jawa Timur. Semoga Allah memberikan ampunan atas dosa-dosa mereka. Tak terulang kembali.Amiin.

Baca juga: Saat Kau Pamit

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun