Mohon tunggu...
Yurico Febriano
Yurico Febriano Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Sriwijaya

I am currently in 4th Semester undergraduate international relations in Sriwijaya University.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Peran Organisasi Internasional (PBB, OIC, dan Uni Eropa) dalam Menangani Krisis Kemanusiaan di Gaza

28 November 2023   14:48 Diperbarui: 28 November 2023   14:59 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hal advokasi, UE secara terbuka menyuarakan keprihatinan terhadap situasi di Gaza dan memprotes pelanggaran hak asasi manusia serta blokade yang memperburuk kondisi kemanusiaan. Uni Eropa juga berkomitmen untuk mendukung solusi dua negara dan upaya perdamaian yang berkelanjutan di kawasan tersebut.

Melalui kombinasi dari ketiga pendekatan tersebut, UE berusaha untuk membantu meredakan krisis kemanusiaan di Gaza dan mendukung upaya menuju perdamaian yang berkelanjutan di Timur Tengah.

Maka dari itu, penanganan krisis kemanusiaan di Gaza yang dihadapi oleh Organisasai Internasional ini memiliki beberapa tantangan dan hambatan. 

  1. Konflik berkelanjutan dan ketegangan di wilayah tersebut menciptakan lingkungan yang berbahaya. Akses terbatas ke wilayah tersebut membuat penyediaan bantuan kemanusiaan sulit, menyulitkan lembaga-lembaga internasional untuk mencapai dan membantu warga yang membutuhkan.

  2. Blokade dan Pembatasan: Blokade ekonomi yang diberlakukan di Gaza oleh pihak-pihak tertentu dapat menghambat pengiriman bantuan dan rekonstruksi. Pembatasan-pembatasan ini mencakup kontrol ketat terhadap pergerakan barang dan orang, termasuk bantuan kemanusiaan, yang memperparah krisis kemanusiaan.

  3. Ketidakstabilan Politik: Situasi politik yang tidak stabil di Timur Tengah, termasuk perbedaan pendapat di antara aktor-aktor regional, dapat menghambat upaya mediasi dan penyelesaian konflik.


  4. Keterbatasan Sumber Daya: Organisasi internasional sering menghadapi keterbatasan sumber daya finansial dan logistik untuk menyediakan bantuan kemanusiaan yang cukup dan berkelanjutan di Gaza. Ini dapat membatasi kapasitas mereka untuk merespons kebutuhan yang terus berkembang.

  5. Kondisi Infrastruktur yang Rusak: Konflik bersenjata sering menyebabkan kerusakan pada infrastruktur, termasuk fasilitas kesehatan, sekolah, dan rumah sakit. Merestorasi dan membangun kembali infrastruktur menjadi tugas yang sulit dan membutuhkan investasi besar.

  6. Tantangan Koordinasi: Banyak organisasi internasional yang terlibat, dan koordinasi di antara mereka dan dengan pihak lokal bisa menjadi rumit. Koordinasi yang efektif diperlukan untuk memastikan distribusi bantuan yang tepat waktu dan efisien.

  7. Kondisi Kemanusiaan yang Memburuk: Krisis kemanusiaan di Gaza berkelanjutan dan dapat memburuk seiring waktu. Kondisi psikologis dan kesehatan masyarakat juga menjadi perhatian serius.

Meskipun dihadapkan dengan tantangan ini, organisasi internasional terus berusaha untuk memberikan bantuan kemanusiaan, berperan dalam mediasi, dan melakukan advokasi untuk meningkatkan kondisi di Gaza.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun