Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Lebih Penting Mana antara Personal Branding dan Kompetensi

25 Juni 2025   23:54 Diperbarui: 26 Juni 2025   13:25 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Personal branding | sumber: https://unair.ac.id

Memiliki personal branding yang kuat tidak di dapat dalam semalam, tetapi Anda harus membutuhkan waktu, usaha dan konsistensi tanpa lelah hingga tuntas

Bila ada yang berpikir gampang memiliki branding diri yang hebat itu keliru sama sekali. Tanpa komitmen sekuat baja semua usaha Anda hanya sia-sia belaka. 

Kalau tidak percaya, coba tanyakan mereka yang sudah memiliki personal brand yang kuat, bagaimana mencapai level top. Anda akan tercengang dengan kisah jatuh bangun yang dialami, bahkan tidak sedikit gagal ditengah jalan, karena putus asa.

Personal branding pada dasarnya berbicara tentang bagaimana mempromosikan diri dan citra diri  kepada orang lain, melalui proses membangun reputasi yang kuat dan konsisten untuk diri sendiri, baik dalam kehidupan profesional maupun pribadi. Perhatikan beragam kutipan berikut dari berbagai sumber:

  • "Brand Anda itu menunjuk pada apa yang orang lain katakan tentang diri Anda ketika Anda tidak ada di ruangan"
  • "Personal branding merupakan cara Anda mempromosikan diri dan citra diri Anda pada audiens"
  • "Personal branding itu tentang bagaimana Anda menciptakan nilai diri sendiri dan menyebarkan buat dunia ini"
  • "Personal branding adalah sebuah perjalanan dan bukan tujuan akhir"

Anda bisa menyimpulkan bahwa memiliki branding diri sendiri tidak sesederhana dan semudah menyebutkannya. Namun, ketika Anda mencapainya maka semuanya menjadi borderless dan tanpa gangguan yang berarti. Anda dalam perjalanan bebas hambatan.

Personal Brand dan Kompetensi

Banyak yang tidak memahami bahwa sesungguhnya dasar dari personal branding itu terletak pada konsep kompetensi diri sendiri.

Personal branding dan kompetensi memiliki hubungan erat. Kompetensi, yaitu kemampuan dan keahlian yang dimiliki, menjadi dasar dari personal branding. Personal branding yang kuat akan membantu seseorang menampilkan kompetensinya secara efektif dan meyakinkan, sehingga membuka peluang lebih luas dalam karier dan kehidupan profesional.

Ibarat gunung es, yang nampak diatas air adalah brand, tetapi bagian terbesar ada di dalam lautan yang tidak kelihatan adalah KOMPETENSI, dengan semua unsur-unsurnya. 

Iceberg Brand|sumber:https://stock.adobe.com
Iceberg Brand|sumber:https://stock.adobe.com

Artinya, ketika seseorang memiliki brand yang kuat, karena di bawahnya ada kompetensi yang kuat dan mengakar. Dengan demikian, membangun brand harus dimulai dari membentuk kompetensi dasar yang hanya dimiliki oleh diri sendiri. Dengan demikian, personal branding dan kompetensi saling berkaitan erat. Kompetensi menjadi dasar, sementara personal branding menjadi alat untuk mengkomunikasikan kompetensi tersebut dan meraih kesuksesan dalam karier dan kehidupan profesional.

  • Kompetensi sebagai fondasi
  • Personal branding sebagai alat komunikasi
  • Meningkatkan kepercayaan diri
  • Membuka peluang karier
  • Membangun kredibilitas 

Personal Branding adalah Investasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun