Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Inilah 4 Tokoh Ibu Pembentuk Karakter Seorang Anak

22 Desember 2021   09:32 Diperbarui: 24 Desember 2021   09:21 1545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa tokoh ibu yang ikut membentuk karakter seseorang?

Ternyata bukan hanya ibu kandung saja yang membentuk karakter dan kepribadian seorang anak, tetapi ada sejumlah tokoh ibu yang langsung memengaruhi seseorang sejak lahir hingga meninggalkan dunia yang fana ini.

1. Ibu Kandung

Ibu kandung merupakan tokoh sentral sejak anak masih di kandungan hingga lahir. Diyakini karakter dasar yang sifatnya bawaan dibangun selama anak berada di dalam kandungan sang ibu. Dan karenanya tidak ada bisa menggantikan peran itu dalam diri si anak. Secara empiris seperti apa karakter dasar seorang anak akan menjelaskan bagaimana seorang ibu mengelola janin anak selama di kandungan.

Seorang ibu mengandung anak | sumber : shutterstock.com
Seorang ibu mengandung anak | sumber : shutterstock.com

Seorang harus memahami hal ini dan menjadikan refleksi menemukan makna hidup tentang peran seorang ibu kandung di dalam diri dan kehidupannya. Sebab, seorang anak tidak bisa menentukan siapa ibunya dan itulah jalan hidup yang dibawanya hingga ajal tiba. 

Artinya, bahwa sejelek apapun kondisi ibu kita pada waktu itu tidak boleh seorang anak menolak, membenci apalagi menghapusnya. Sebaliknya, sehebat dan sebaik apapun kondisi ibu kita saat itu tidak perlu berlebihan untuk membanggakan. Itulah fakta kehidupan dari setiap orang.

2. Ibu Pengasuh

Tokoh ibu yang kedua yang ikut memengaruhi kepribadian seorang anak adalah ibu pengasuh. Ini terjadi setelah anak lahir dari lahir seorang ibu, dan ada seorang ibu yang berperan membantu sang ibu kandung untuk merawat si anak. Apapun alasan yang ada, tetapi peran ibu pengasuh tidak bisa diabaikan.

Ibu pengasuh | sumber : suara.com
Ibu pengasuh | sumber : suara.com

Pengaruh ini akan terasa ketika sang anak mengalami hal-hal yang ekstrim baik maupun ektris buruk walaupun singkat waktu pengasuhannya. Tetapi, bila pengasuhan itu dalam proses panjang, maka peranannya dalam membentuk kepribadian si anak akan terasa.

Sang anak pasti akan mengingat sang ibu pengasuh ini. Bahkan dalam banyak kasus, bisa jadi ibu asuh ini lebih dekat ketimbang sang ibu kandung, baik karena multi job sang ibu kandung atau karena alasan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun