Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Belajar Gaya Demokratis ala Warren Buffett

21 September 2021   05:26 Diperbarui: 23 September 2021   09:31 1508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warren Buffett | Sumber : cointelegraph.com

Cara sederhananya adalah berikan kesempatan kepada setiap orang untuk mengambil keputusan terbaik dan mengendalikan operasi dengan efektif dengan pencapaian tertinggi yang bisa dicapai.

Warren Buffet mengidentifikasi aspek kunci yang menjadi acuan besar menjadi demokratis sejati dalam praktek :

  • Selalu menjaga suasana paling hangat dengan orang
  • Menjadi paling rendah hati
  • Menjadi paling mudah didekati
  • Prioritaskan komunikasi yang efektif
  • Membangun rasa saling percaya
  • Tempatkan rasa hormat antar anggota
  • Bangun lingkungan kerja yang memelihara
  • Tempatkan nilai tinggi pada interaksi dan kolaborasi dengan karyawan di semua tingkatan

Ternyata resep Buffett sangat sederhana dan betul-betul membumi, setiap orang bisa melakukannya dalam beragam situasi, beragam organisasi dan bentuk perusahaan.

Artinya, menerapkan gaya kepemimpinan demokratis ala Warren Buffett tidak harus menunggu hingga memiliki sebuah perusahaan besar, tetapi mulai hal paling kecil bisa diterapkan.

Kajian gaya kepemimpinan demokratis ini berada dalam wilayah studi perilaku yang mencakup  sekitar 24 karakteristik yang digunakan menilai seorang pemimpin, dan dikelompokan dalam 6 karakter besar seperti karateristik personal, intelligence ability, kepribadian, karakter sosial, karakter pekerjaan, latar belakang sosial

Karakter pemimpin | Dok pribadi
Karakter pemimpin | Dok pribadi

Dari perspektif studi perilaku, karakter kunci yang sangat menentukan keefektifan seorang pemimpin terletak pada 4 hal berikut :

  1. Optimism
  2. Self confidence
  3. Honesty dan integrity
  4. Drive, desire to excel

Menarik dicermati karena sebagian besar aspek ini terdapat dalam aspek personality atau kepribadian sebagai wilayah keberhasilan seorang pemimpin.

Apakah hanya gaya kepemimpinan demokratis yang terbaik untuk sebuah kesuksesan seorang pemimpin? Jawabannya tidak juga, karena disana masih banyak jenis gaya kepemimpinan yang tersedia yang dapat dipilih sesuai kebutuhan, sesuai kondisi ril yang sedang dihadapi.

Yupiter Gulo, 21 Septermber 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun