Kalau Anda periksa Kamus Besar Bahasa Indonesia, akan menemukan makna dari kata maniak. Yaitu orang yang tergila-gila akan sesuatu; orang yang sangat menyukai sesuatu. Â Jadi, maniak itu orang yang sangat menyukai sesuatu sedemikian rupa maka dia menjadi tergila-gila akan sesuatu itu.Â
Pada tataran praksisnya bisa disederhanakan rumusan menjadi, seseorang yang melakukan sesuatu karena dia sangat menyukainya sehingga menjadi tergila-gila melakukannya dengan penuh semangat tanpa mengenal lelah, waktu dan tempat.
Begitulah kurang lebih makna praktis dari "kata maniak" itu. Â Dan karenanya sekarang bisa Anda mengecek apakah Anda memiliki sikap maniak dalam melakukan sesuatu. Tentang apa saja dalam hidup keseharian Anda, termasuk menjadi blogger kompasina atau "penghuni dunia kompasianer".
Mari coba memeriksa masing-masing apakah Anda termasuk Kompasianer yang Maniak atau Maniak Kompasiana?
Mulai dengan data statistiknya dulu, kapan Anda menjadi blogger dan berapa banyak artikel sudah Anda tuliskan di rumah kompasiana. Kemudian bagiamana Anda melakukan itu semua dan mengapa demikian? Kesimpulan nanti, akan menemukan Anda termasuk yang maniak atau bukan maniak kompasiana.
Saya mulai aktif menulis di blog kompasiana tanggal 8 April 2018 hingga sekarang sudah memasuki hari ke 567. Dalam kurung waktu sekitar 18,5 bulan saya sudah menulis artikel 572 buah tulisan di blog kompasiana. Sehingga, hampir setiap hari saya menulis satu artikel tiada henti. Dan kelihatannya tidak mudah untuk berhenti menulis. Semula hanya mau membuktikan bahwa saya bisa menulis satu artikel satu hari. Betul, one day one article, menjadi motto yang sungguh menantang dan menggairahkan.
Ketika saya mulai menulis pada 8 April 2018, sama sekali tidak mengeri bahwa di Kompasiana ada banyak fitur yang menarik dan menantang, ada banyak kompetisi, dan banyak rewards sepanjang waktu. Namun seturut dengan motto satu hari satu artikel maka semuanya menyatu dengan aturan, kebijakan dan dorongan dari admin kompasiana.
Artikel pertama saya berjudul "Hukum Yang Melarang Spionase Bisnis" yang merupakan artikel khusus yang dibuat dalam sebuah mata kuliah dan sangat menyenangkan karena langsung banyak yang mereview. Ketika tayang sangat senang, karena bentuknya menjadi sangat berbeda ketika masih dalam bentuk draft saja di dokumen. Nilainya menjadi "beda". Ini menjadi dorongan yang sangat kuat untuk menulis, menulis dan terus menulis.
Harus diakui, sejauh yang saya eksplor, blog kompasiana merupakan yang terbaik, terlengkap dan menantang dengan komunitas yang terus berkembang luar biasa. Karena disana ada kebebasan yang tiada batas untuk "melampiaskan" semua apa yang ada didalam pikiran ketika berhadapan dengan kenyataan hidup yang dialami. Lingkungan yang terus bergejolak, dan dunia yang terus mengalami turbulensi yang semakin sulit dideteksi.
Saya harus mengakui bahwa saya termasuk yang maniak kompasiana. Sakit jiwa rasanya kalau tidak menulis sebuah artikel setiap hari. Bahkan dikala ada waktu senggang, atau libur, bisa menulis sampai 3 artikel dalam sehari dengan topik sesuai minat dan  kemampuan yang dimiliki.Â
Artinya pula bahwa, ketika selesai menulis sebuah artikel, dan mempublishnya, hmm.. rasa senangnya memuncak tiada batas. Apalagi kalau mendapat respons dari pembaca dan bahkan grade artikelnya menaik dan jadi utama. Inilah dorongan yang tidak bisa dihadang untuk terus menulis dan menulis.
Menjadi maniak kompasiasana, sejauh bisa mengendalikan diri dengan bertanggungjawab, menjadi sangat menyehatkan. Terutama pikiran menjadi  fresh, karena disana ada aliran yang terjadi, pikiran terus mengalir tanpa batas dan mendefinisikan semua yang dilihat, dirasakan dan diamati menjadi tulisan dalam bentuk artikel.
Sebagai profesi dosen yang nyaris hampir setiap hari berada didepan kelas, kompasiana menjadi wadah yang sangat ampuh untuk mendorong komunitas kelas menyatu dengan kompasiana. DIpastikan, rata-rata setiap semester, paling tdak sekitar 150 orang mahasiswa saya, dari beberapa kelas akan memiliki akun dikompasiana. Karena hanya dengan memiliki akun mereka bisa merespon sejumlah artikel sebagai special asiigment untuk topik-topik tertentu.
Tidak hanya itu, menjadi maniak kompasiana tidak bisa dihindarkan ketika komunitas yang Anda mengenal Anda sebagai "kompasianer" dengan beragam panggilan yang fun. Jangan tersinggung kalau Anda dipanggil, "itu bapaknya kompasiana", ketika Anda sedang berdiam, teman sejawat pasti menyapa dengan "Sedang menulis artikel apa boss?". Atau "Pak, tolong buatkan artikel tentang ini". Atau "tiap hari bisa nulis satu artikel, kapan bapak mikirnya ya?". Di rumah tentu lebih seru, Anda akan dipanggil dengan "Kompasiana".
Memang menjadi sangat menarik menjadi maniak kompasiana, karena rasanya ingin semua hal ditulis dalam blog agar semua orang tahu tentang apa yang sedang kita pikirkan dan berguna tentunya untuk orang lain.
Terima kasih banyak Admin Kompasiana sudah mengelola dengan sangat luar biasa sehingga saya bisa mengaktualisasikan diri melalui tulisan demi tulisan. Saya meyakini, tulisan adalah legasi pribadi bagi generasi berikutnya, paling tidak di lingkungan saya.
Selamat Ulang Tahun ke 11 buat Kompasiana, 11TahunKompasiana. Selamat buat teman-teman dalam komunitas Kompasiana teruskan ungkapkan segala macama rahasia dan kekuatan dan BeyondBlogging di rumah kompasiana. Mari bersama mengasah, bertumbuh dan berkembang sejalan dengan perubahan zaman yang terus berubah !
Grogol, Jakarta Barat, 1 November 2019
