Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Zona Nyaman Akan "Membunuhmu", Segera Tinggalkan!

18 September 2019   10:28 Diperbarui: 18 September 2019   14:23 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zona Nyaman
Apa yang diartikan dengan Zona Nyaman? Menurut para ahli a comfort zone is a psychological state in which things feel familiar to a person and they are at ease and (perceive they are) in control of their environment, experiencing low levels of anxiety and stress. Singkatnya, zona nyaman itu adalah keadaan yang enak, nyaman secara perasaan hampir tidak terasa adanya gangguan.

Tentu enak dan nyaman berada dalam suasana, lingkungan, kondisi demikian. Situasi dan kondisi demikian membuat seseorang "dininabobokan" bak bayi di buai, dinyanyikan senandung tidur agar lelap tidurnya! Jika tertidur lelap maka seseorang dalam keadaan demikian mungkin mendengkur puas atau dalam tidurnya tersenyum.

Apakah dalam dunia kompetisi global dan pergolakan kemajuan era industri 4.0; direksi, manajemen bahkan setiap pekerja yang harus berprestasi dapat membiarkan dirinya "lelap tidur dalam zona nyaman"?

Perhatikan, dalam banyak kesempatan Presiden Joko Widodo berseru dan menekankan bahwa pada era kompetisi global yang semakin keras, para birokrat tidak seharusnya bekerja secara biasa-biasa saja. Perlu terobosan, inovasi, kreativitas, kerja keras, dan perlu memiliki profesionalisme untuk dapat bersaing.

Mudah memerintahkan agar kita meninggalkan zona nyaman, dan mungkin memang kita ingin meninggalkan zona nyaman karena sekarang kita juga merasa ikut bertanggung jawab dalam memajukan kualitas bekerja, kualitas hidup melawan segala disrupsi yang menghalangi.

Cara Meninggalkan Zona Nyaman
Tidak ada kata lain selain dari nasehat bijak yang berkata "bergegas meninggalkan zona nyaman sebelum membunuh hidupmu". Bagaimana caranya?


Berikut ini terdapat 5 cara sebagai saran dan pertimbangan untuk melepaskan diri dari zona nyaman:

Satu, Mulai hari ini bertekadlah akan berubah melakukan pekerjaan tidak biasa-biasa saja.

Sangat sederhana, dimulai dengan jika akan pergi ke kantor, ke pabrik, ke tempat usaha mengambil jalan lain. Syukur jika bertempat tinggal di Jakarta (DKI) dengan adanya perluasan peraturan ganjil-genap, sebaiknya bila hari-hari tertentu kita tidak dapat mengendarai mobil atau motor karena pembatasan tersebut.

Mulailah naik transportasi publik: kereta komuter, kereta api, bus Trans Jakarta atau transportasi publik sederhana lainnya (bukan taxi). Bepergian tidak memakai kendaraan pribadi melatih diri agar tidak terus-menerus duduk atau menyetir kendaraan sendiri secara nyaman.

Jika kita harus berangkat kerja harus menyesuaikan jam keberangkatan transportasi umum, kita harus berjalan kaki, bangun lebih awal dari biasanya; hal demikian malah menyehatkan badan dan demikian ini kita memulai kegiatan pagi secara sehat, tidak biasa-biasa lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun