Jabodetabek Segera Pindah ke "Sambalterongpedas"

Jokowi sudah "memproklamasikan" bahwa Ibu Kota Negeri ini akan pindah dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur. Karena nampaknya Jakarta sudah sangat sesat lagi, sumpek dan nyaris tak bisa bernafas semua mahkluk di wilayah yang selalu ribut dengan sampah, banjir, macet, demo, berantam, dan segala macam kenikmatan yang ada dibumi.

Sementara para politisi di kampung senayan sana mulai "sibuk" dan ribut berita yang sudah digenderangkan oleh si orang nomor satu di republik ini. Ada yang langsung setuju, tetapi banyak juga suara suara sumbang dengan seabreg alasan. Undang-undangnya belum adalah, biayanya terlalu besarlah, belum mendesaklah dan sebagainya. 

Sementara para eksekutif dilingkarang Jokowi di istana sibuk dengan pemberitaan rencana yang sangat berani ini serta menghebohkan seluruh negeri. Tidak ayal lagi muncul pro dan kontra, setuju dan tidak setuju, menolak dan mendukung. Semuanya memiliki argumen yang sangat meyakinkan. 

Lalu apa yang dilakukan oleh rakyat jelata ?

Masyarakat mulai berkhayal, bermimpi, dan berangan-angan kalau Ibu Kota Republik Indonesia sudah disana di salah satu wilayah hutan di Kalimantan Timur. Apalagi lokasi tepatnya juga belum diumumkan, juga namanya juga belum ada, lahirlah berbagai imaginasi publik dan sangat mengihibur dan menyemangati.

Salah satu  meme yang kreatif adalah lokasi baru dari ibu kota RI dikelilingin oleh sejumlah wilayah maupun kota, antara lain kota SAMarinda, BALikpapan, TEnggaRONG, PEnajam DAn Sekitarnya. Sehingga jadilah akronim yang menarik "SAMBALTERONGPEDAS". 

Akronim Sambalterongpedas ini mirip ataupun setara dengan Jabodetabek, Jakarta -  BOgor - DEpok - TAngerang dan BEKasi sebagai meme yang sangat terkenal selama ini sebagai petunjuk Jakarta Ibu Kota RI dikelilingi oleh kota-kota penyanggahnya.

Ada sebuah video pendek yang sangat menghibur tentang percakapan dua anak muda negeri ini yang dia gambarkan terjadi pada tahun 2025 yang akan datang :

Anak Kaltim : Hai, asalnya dari mana?

Anak Jakarta : Gw dari Jakarta

Anak Kaltim : Oh, daerah ya ?

Darrrr...wkwkwkwkwkwk..

Sebuah dialog jenaka tentang image Kota Jakarta yang selama ini identik dengan  kota yang sangat maju, dan berkembang dan menjadi mimpi bagi masyarakat untuk memperbaiki kehidupan yang lebib baik dan maju.

Tetapi juga sebuah pemahaman bahwa dimana ada Ibu Kota Negara disitulah hidup yang lebih baik akan digapai sebagai pusat segala kemajuan dan peradaban yang ingin dituju dan dikejar oleh setiap orang.

Ada lelucon lain lagi yang muncul sebagai implikasi yang mungkin saja akan dihadapi oleh masyarakat, yaitu:

IBU kotanya di Kalimantan. BAPAK gubernurnya di Jawa. Anak-anak ikut siapa? Cie Cie yang lagi LDR"

Kemudian, ada juga lelucon yang lain :

Anak Jakarta nyuruh anak Kaltim datang ke Ibukota. Anak Kaltim nyuruh ibukotanya yang datang ke Kaltim.#dyarr"

Seorang bapak-bapak mengirimkan lelucon lain melalui gorup WA dengan judul "Keuntungan Suami Cadel"

Istri : Mau dinas ke mana, Mas?

Suami : Banjalmasin Samalinda

Istri : Ya deh, selamat jalan ya Mas, hati-hati yaa...

Diitringi doa istri, akhirnya si suami cadel pu pergi ke Banjarmasih bersama dengan Linda... hahaha

Masih sangat banyak meme, lelucon, candaan tentang rencana perpindahan Ibu Kota Negeri ini dari Jakarta ke Kalimantan. Sebuah dinamika sosial yang sangat baik untuk dinikmati dan dijaga agar interaksi sosial diantara masyarakat semakin tinggi, dan dengan begitu suasana menjadi cair dari ketegangan berbagai isu politik, isu rasialisme, dan kepentingan-kepentingan kelompok yang lebih banyak buruknya daripada baiknya.

Bangsa yang maju adalah yang mampu menikmati setiap dinamika yang ada dengan spirit menjadi lebih baik dan maju ditengah berbagai kendala, kesulitan dan masalah yang selalu menghadang.

Jadi Anda mau kemana ? Kalau saya, hendak pergi ke "Sambalterongpedas" bersama Linda hahaha....

Begitu saja sih hehe... Selamat berkahir pekan!