Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tips Cara Melawan Lupa Ketika Presentasi

22 Mei 2019   13:20 Diperbarui: 22 Mei 2019   13:41 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Forgetfulness dalam bahasa Inggris; yang adjective-nya adalah forgetful merupakan keadaan otak atau diri seseorang lupa akan yang ingin diucapkannya.

Menjadi pelupa, bukan hanya jika sudah menjadi tua, misalnya harus berusia diatas 60 (enampuluh) tahun. Setiap orang, berumur berapapun dapat tiba-tiba lupa sesuatu.

Tulisan ini tidak membahas tentang segi medis atau sebab musababnya orang menjadi lupa, namun bila sedang dalam pembicaraan apalagi sedang menyampaikan sesuatu gagasan, tiba-tiba lupa apa yang perlu diucapkannya, apa yang perlu dijelaskan, menjadi penting agar tidak lupa.

Hal ini berguna diikuti oleh setiap orang yang masih aktif hidup, bersosialisasi, apalagi masih ingin membaktikan diri, bekerja.

Seseorang, dapat menjadi jengkel, frustrasi, kecewa pada diri sendiri, apa bila sebenarnya sudah menyiapkan untuk presentasi, ketika dalam proses menyampaikan paparannya lupa yang penting ingin ditekankan.

Tentu alat presentasi berupa tampilan power point atau video ataupun gambar di layar dapat membantu; juga cara menyimpan Notes dalam gawai, smartphone, Note Book atau Tablet merupakan alat bantu.

Di zaman sebelum ada teknologi digital demikian, catatan diatas kertas, menjadi alat penting untuk melihat, membaca kembali catatan penting berupa kata kunci, agar tidak mengalami distorsi dalam penyampain presentasi.

Presentasi tidak hanya perlu dipersiapkan oleh Direktur, Manager, atau Trainer; seorang dosen, guru dan siapapun yang perlu memaparkan makalah atau uraian di depan khalayak harus siap agar  "tidak lupa" apa yang harus dan ingin disampaikannya.

Dalam usia yang tidak lagi muda, karena sudah memasuki kepala 7, namun, Alhamdulillah, tetap sehat dan ingin membaktikan diri sebagai Pelatih dan Konsultan memiliki pengalaman unik menjadi bagian dalam acara bersama dengan motivator muda belia yang juga penulis buku laris.

Saya sungguh kagum ketika menghadiri dua kali kesempatan presentasi Public Speaking yang disampaikan oleh Ongky Hojanto, yang berumur lebih muda dari putra bungsu penulis artikel ini, yang juga penulis buku tentang Public Speaking.

Pada presentasi di dua kesempatan berlainan, dengan topik berlainan meskipun tetap dalam ilmu Public Speaking, Ongky Hojanto menyampaikannya begitu lancar, jelas dan memukau semua peserta yang hadir, baik peserta muda maupun yang sudah berumur; baik wanita maupun pria.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun