Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hati-hati dengan Rasa Takut, Hidup Anda akan Terisolir

26 Februari 2019   21:14 Diperbarui: 1 Maret 2019   08:36 1241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: akuinginsukses.com

Inilah akibat fatal yang tanpa disadri ketika sikap pertahanan diri memuncak karena membela diri, maka Anda tidak mengizinkan orang lain dekat dengan Anda. Bahkan lebih jauh, pelan-pelan ataupun spontan, Anda ingin menarik diri dari interaksi dengan siapapun karena merasa tidak nyaman dan mengancam keberadaan hidup yang Anda pelihara. Berbagai cara akan dilakukan untuk atau ingin menyembunyikan emosi Anda yang sesungguhnya.

Dengan lain makna, yaitu Anda tidak mau terbuka dan jujur terhadap orang lain, terhadap lingkungan. Sebagai akibat dari defensive maka hidup Anda akan menjauh dan mengisolir dari lingkungan yang ada. Hati-hati, sebab tentu saja ini tidak baik, tidak nyaman, dan merusak kepribadian Anda.

3. Ketakutan Anda mendorong perilaku Anda menjadi mendominasi.

Ini menarik diamati, sebab kecenerungan perilaku orang yang memiliki ketakutan adalah mendomonasi dan menguasai sejauh yang dia mampu atau keluar sama sekali dari interaksi yang ada.

Setiap kali Anda mulai merasa tidak aman dan nyaman dengan lingkungan yang ada, dan ketika semakin mengancam keberadaan diri Anda, maka semakin Anda berusaha untuk mengendalikan dan mendominasi segala sesuatunya sampai Anda merasa nyaman dan aman.

Didalam perdebatan misalnya,perhatikan bahwa Anda berusaha mencoba memenangkan setiap argumentasi di dalam interaksi yang terjadi dengan orang lain. Dengan berbagai cara dan strategi akan dilakukan untuk menguasai perdebatan itu. Anda mencoba mendominasi, mengendalikan, dan merupakan indikasi yang selalu muncul menjadi gejala dari rasa takut dan kekhawatiran seseorang

Keluar dari Ketakutan

Siapapun yang hidup tidak ingin menjalani terus kehidupannya didalam kekhawatiran dan ketakutan. Apalagi ketakutan yang berlebihan. Sebab, rasa takut sama saja dengan kegagalan yang menyakitkan. Dan sesungguhnya setiap orang tidak mau mengalami kesakitan dalam hidupnya.

Ini semua benar adanya, tetapi di dalam kenyatan sungguh berbeda, karena disana masih begitu banyak orang yang menjalani hidup dibawah rasa takut dan khawatir. Akibatnya, hidup tidak memiliki makna yang penuh seperti yang diharapkan oleh sang Penciptanya.

Rasa takut dan khawatir harus hilang dari hidupmu. Caranya sederhana tetapi tidak mudah tentu. Yaitu lawan, tantang dan taklukan sendiri rasa takutmu itu!. Tidak ada orang lain yang mampu melawan rasa takut itu, kecuali diri sendiri saja. Karena sesungguhnya rasa takut itu datangnya dari dalam diri sendiri. Dan karenanya perlawanan rasa takut harus datang dari diri, jati diri seseorang.

Cara melawannya, hidupkan jati dirimu, sadari hakekat dirimu, sebagai makhluk ciptaan Sang Ilahi yang telah menanamkan dalam dirimu keberanian untuk melawan ketakutan yang ada, dengan menumbuhkan dan mengembangkan rasa percaya diri yang kuat dan semakin kuat melebihi ketakutan yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun