Legacy yang merupakan kata lain dari warisan telah menjadi sangat akrab digunakan sejak dua dekade terakhir ini. Legacy atau warisan, harta pusaka dari leluhur pendahulu menjadi termilogi yang sangat strategis bagi banyak orang.
Karena legacy menunjuk pada sikap mengelola hidup untuk kepentingan generasi berikut yang lebih jauh. Bahwa kehidupan saat ini bukan untuk dihabiskan saja seketika, tetapi untuk diwariskan kepada generasi berikut, kepada anak dan cucu selanjutnya. Legacy menjadi penting dan vital ketika bicara bahwa kehidupan ini harus terus berlanjut, dan keadaan yang jauh lebih baik, lebih maju daripada generasi sebelumnya.
Oleh karennya, legacy atau warisan bukan saja dalam terminology harta dan uang saja, tetapi teori, teknologi, ilmu pengetahuan, seni dan budaya yang menjadi sumber kemajuan bangsa juga merupakan legacy yang harus dirawat dan dikembangkan terus menerus agar semakin berguna demi kelangsungan dan kelanjutan kehidupan umat manusia di bumi ini.
Saat ini warisan itu bisa dalam bentuk materi dan non materi. Warisan dalam benetuk materi adalah uang, benda, rumah, mobil, tanah, dan lain-lain. Warisn dalam bentuk non materi bisa dalam bentuk kepemimpinan, keteladanan, hak intelektual, pengetetahuan, inovasi dan teknologi dan sebagainya.
Mengelola kedua bentuk warisan ini tentu saja tidak sama. Tetapi tujuannya sama adanya, yaitu bagaimana agar keberlangusngan hidup generasi ke generasi tetap lebih baik dan lebih maju, lebih makmur, lebih sejahtera, lebih damai dan lebih bijaksana.
Jakarta, 1 November 2018