Judul Buku: Sa'id Bin Zaid, Mustajab Do'anya
Penulis: Erlina Zachi
Penerbit: Ziyadbooks
Jumlah hal: 32
Cetakan ke: 4, 2022
Peresensi: Yuyun Suminah
Buku ini cocok untuk read aloud depan anak  dengan full ekpresi intonasi suara ketika gambarnya dengan ekpresi marah, saat Umar bin Khatab getor-getor pintu rumah Sa'id, memarahi adiknya, intonasi suara ketika suasana peperangan dan lainnya dan ekpresi tubuh seperti mengakat tangan ketika menyebutkan Takbir, muka sinis dan lainnya.
Buku ini menceritakan sahabat Rasull yang dijamin masuk surya yaitu Sa'id bin Zaid.Â
Sa'id seorang anak yang baik, dari kecil sudah suka bepergian bersama ayahnya mencari agama Islam.
Semasa mudanya sa'id pun sangat menentang tradasi kaumnya seperti berjudi dan lainnya.Â
Ia masuk Islam pada usia 20 tahun dan seseorang yang awal menerima seruan Rasulullah.
Setelah masuk Islam sa'id pun mengajak istrinya yaitu fatimah bin khatab adiknya Umar bin khatab.
Sang kakak yaitu umar sangat tidak suka adiknya memeluk Islam. Di sinilah Umar meluapkan kemarahannya dengan menggedor pinti rumah Sa'id dan berkelahi dengan suami Fatimah.Â
Supaya mereka mau kembali kepada agama nenek moyangnya. Dengan penuh kesabaran akhirnya luluh hati Umar dan masuk Islam setelah mendengar bacaan Alquran sang Adik
Said sangat tekun beribah dan belajar alquran. Ia tak pernah absen ikut berjuang mebela Islam. Kecuali saat perang Badar.Â
Saat itu tidak ikut berperang karena mendapat tugas dari Rasulullah untuk mencari info tentang rombongan dagang Quraisy.
Perang Badar pun dimenangkan kaum muslim. Beruntunganya said walaupun tak ikut berperang tetap diberi harta rampasan perang oleh Rasulullah.Â
Perang Yarmuk selanjutnya yaitu said memenangkan peperangan melawan kekaisaran besar Romawi dan Raja Kisra di persia.Â
Walupun saat itu pasukan tidak imbang. 24000 kaum muslim melawan 120.000 tantara musuk.
Rasa takut, gentar di hati pun menjalar ke tentara muslim. Tapi komandan pasukan mampu mengobarkan semangat. Atas pertolongan Allah kemenangan di tangan kaum muslim.
Said pun memiliki sifat yang mulia, selalu hidup sederhana tak suka hidup menonjol. Disetiap peperangan Ia selalu memilih menjadi prajurit biasa padah diberi kepercayaan menjadi pemimpin pasukan.
Said juga pernah diamanahi menjadi gubernur di Damaskus. Ketika menjalani hidup ada saja seseorang yang tidak suka denga dia, memfitnah dia dengan tuduhan telah merampas hak tanah tetangganya.
Disaat hatinya terluka dengan fitnah tersebut. Said pun berdoa dan Allah pun mengabulkannya. Yaitu termasuk 10 sahabat Rasull yang dijamin masuk surga.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI